Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok mendapat 21 pertanyaan dari penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri, terkait pengadaan uninterruptible power supply (UPS) di sejumlah sekolah pada APBD Perubahan 2014. Ia diperiksa sebagai saksi selama kurang lebih 5 jam.
"Mungkin ada 21 pertanyaan ya. Saya agak lupa," kata pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7/2015).
Ahok menjelaskan, pertanyaan yang diajukan penyidik terkait fungsi dirinya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta dalam pengadaan UPS. Saat diperiksa, mantan politisi Partai Gerindra itu mengaku tidak tahu terkait pengadaan UPS.
"Terus kenapa muncul UPS? Saya bilang saya juga enggak tahu. Dia (penyidik) tanya lagi, di prioritas ada program UPS enggak? Enggak ada, saya bilang," ucap Ahok.
Ahok menyebutkan pengadaan UPS bukan aspirasi masyarakat dan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). "Enggak ada. Ya makanya, saya kan hanya sebagai saksi. Saya hanya ceritakan apa yang saya lihat, dengar, dan rasa."
"Jadi terserah penyelidikan penyidik aja," tambah dia.
Mantan Bupati Belitung Timur ini enggan menyebutkan siapa orang yang paling bertanggungjawab atas pengadaan UPS di sejumlah sekolah ini.
"Wah, saya enggak tahu, biar penyidik aja deh yang berhak menilai. Saya enggak tahu," pungkas Ahok seraya meninggalkan Mabes Polri. (Rmn/Mut)
Diperika Bareskrim, Ahok Dicecar 21 Pertanyaan soal Pengadaan UPS
Saat diperiksa, Ahok mengaku tidak tahu terkait pengadaan UPS.
diperbarui 29 Jul 2015, 16:59 WIBGubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7). Ahok diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pengadaan UPS untuk tersangka Alex Usman dan Zaenal Soleman. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 5 Mei 2024
Aniaya Junior hingga Tewas, Mahasiswa STIP Jakarta Ini Terancam 15 Tahun Penjara
Istri Jurnalis Ditahan Tentara Israel Tanpa Alasan, Diduga Coba Intimidasi Wartawan dari Pemberitaan Fakta
KPU Umumkan 35 Kursi Anggota DPRD Kota Sukabumi yang Masuk Pileg 2024
Jarang Sholat Apakah Masih Punya Peluang Masuk Surga? Ini Kata Buya Yahya
PLN Mobile Proliga 2024: Dihajar Palembang Bank SumselBabel, Jakarta STIN BIN Telan Kekalahan Pertama
Erupsi Gunung Ruang, Masih Ada Sekitar 3.000 Warga Belum Dievakuasi dari Pulau Tagulandang
Tilap Hibah untuk Penambal Ban, Eks PNS Pemkot Pekanbaru Ditangkap Jaksa Usai Buron 10 Tahun
Bukan Minta Doa, Ini Kunci Haji Mabrur Menurut Gus Baha
Baju Olahraga dan Ucapan Ini Diduga Jadi Pemicu Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
Hiu Paus Berbaju Adat Jadi Maskot Pilkada 2024 Gorontalo
PLN Mobile Proliga 2024: Jakarta Popsivo Polwan Kalahkan Jakarta Pertamina Enduro