Korban Kritis Kecelakaan Maut di Tol Cipali Meninggal

Dengan meninggalnya Mira, berarti korban tewas akibat tabrakan maut bus dan Innova di Tol Cipali, menjadi delapan orang.

oleh Anri Syaiful diperbarui 28 Jul 2015, 00:15 WIB
Sebuah papan pengumuman dipasang di area kecelakaan di Tol Cipali, Jawa Barat, Senin (13/7/2015). Mobil bernomor polisi D 1807 PB menabrak penanda jalan di Km 149+800. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Cirebon - Setelah dirawat selama tiga hari, Mira Ayu Priscilia mengembuskan napas terakhir. Korban kritis akibat kecelakaan maut di Jalan Tol Cipali itu meninggal dunia di ruang perawatan intensif (ICU) Rumah Sakit Sumber Waras, Cirebon, Jawa Barat, Senin sore 27 Juli 2015.

"Korban meninggal dunia sore tadi sekitar pukul 15.20 WIB," ucap Desi, salah satu anggota tim medis di ICU RS Sumber Waras, Cirebon, saat dihubungi Liputan6.com via telepon, Senin (27/7/2015) malam.

Mahasiswi berusia 23 tahun itu menderita luka parah. "Korban mengalami cedera kepala, pendarahan di otak, pembengkakan pembuluh darah di otak, patah tulang di tangan sebelah kanan," imbuh Desi.

Selanjutnya, menurut Desi, jenazah korban dibawa pihak keluarga pada Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB. "Jenazah korban dibawa dengan ambulans milik RS Sumber Waras," pungkas Desi.

Kecelakaan maut antara mobil Toyota Innova dengan bus Setia Negara di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat terjadi pada Jumat 24 Juli 2015 malam sekitar pukul 23.15 WIB.

Saat itu enam orang meninggal di Tol Cipali, dan 2 lainnya mengalami luka berat. Korban tewas merupakan satu keluarga yang menumpangi Kijang Innova. Korban tewas dan luka dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras, Cirebon, Jawa Barat. (Ans/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya