Fahri Hamzah: Hercules Jatuh, Ini 'Aurat' Bangsa

Pemerintah harus tidak lagi menunda-nunda modernisasi alutsista TNI.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 01 Jul 2015, 11:40 WIB
Saat belok kanan, pesawat itu jatuh dan menimpa Pertokoan Golden Vista di Jalam Jamin Ginting Medan.

Liputan6.com, Jakarta - Jatuhnya pesawat Hercules C-130 yang menewaskan 122 orang di Medan, Sumatra Utara, menambah catatan buruk militer Indonesia. Tidak seharusnya alat utama sistem persenjataan (alutsista) berperforma tidak baik.

Kritikan tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Dia menyoroti kurangnya perhatian terhadap alutsista Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Ini kejadian besar, bagaimana sebuah negara dianggap memiliki kekuatan militer yang gagal. Fatal sekali. Alutsista itu tidak boleh gagal," ujar Fahri di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (1/7/2015).

Pesawat tersebut merupakan pesawat hibah yang diterima TNI dari Australia dan usianya sudah tua. Karena itu, Fahri mendesak memodernisasi alutsista militer Indonesia.

"Kita perlu memodernisasi alat-alat persenjataan. Gagalnya alutsista kita, ini aurat bangsa. Masak semuanya berantakan dan tua? Jelas ini menganggu pertahanan," jelas politisi PKS tersebut.

Pada kesempatan berbeda, politikus Partai NasDem, Supiadin AS, mengamini pernyataan Fahri. Dia menegaskan pentingnya pengawasan kualitas pesawat Hercules yang sudah tua dan tenggat penggunaannya yang sudah hampir habis.

Mantan Pangdam Iskandar Muda itu juga meminta pemerintah tidak lagi menunda-nunda modernisasi alutsista TNI.

“Indonesia itu sebenarnya harus belajar dari pengalaman, dan gunakanlah anggaran dari APBN untuk modernisasi alutsisa bukan dengan hibah dari negara lain,” tegas Supiadin yang juga anggota Komisi I DPR. (Bob/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya