Kasus Merica Palsu Berbahan Semen Sedang Diusut

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kasus merica palsu di Kabupaten Pati diusut tuntas

oleh Liputan6 diperbarui 09 Jun 2015, 13:43 WIB
Prapti pedagang di Pasar Kliwon Rejo Amertani mengatakan, merica palsu itu dibuat dari sagu mutiara yang disangrai.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kasus merica palsu di Kabupaten Pati diusut tuntas karena sangat merugikan dan membahayakan kesehatan masyarakat selaku konsumen.

"Saya minta kepolisian serius untuk bergerak mencari ke titik sumbernya dan harus ketemu," katanya di Semarang, seperti dikutip Antara ditulis Selasa (9/6/2015).

Hal tersebut disampaikan Ganjar usai memimpin rapat koordinasi keuangan dan industri daerah dalam rangka kesiapan Provinsi Jawa Tengah menghadapi Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2015 di gedung Gradhika Bakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jateng.

Ganjar mengaku khawatir dengan adanya praktik pemalsuan merica karena ini menyangkut kesehatan bagi masyarakat.

"Saya khawatir betul karena ini masalah pangan yang dikonsumsi masyarakat, jangan sampai ada barang asing atau berbahaya yang masuk ke tubuh," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga meminta Pemerintah Kabupaten Pati menindaklanjuti temuan merica palsu dan melakukan upaya pencegahan agar tidak terulang kembali.

Seperti diwartakan, jajaran Polsek Wedarijaksa menggelar razia untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat dan berhasil menemukan serta langsung mengamankan sejumlah merica yang diduga palsu pada Sabtu (8/6).

Razia tersebut dilakukan di sejumlah warung dan kios sembako di pasar tradisional. Saat ini kepolisian telah meminta keterangan sejumlah pihak terkait dan melakukan uji laboratorium guna mengetahui kandungan merica yang diduga palsu tersebut.

Merica palsu itu diduga berasal dari semen putih dan mempunyai tekstur yang rapuh dan mudah pecah bila dibandingkan dengan yang asli.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya