Bahaya, 10 Gangguan Tidur Ini Sebabkan Kematian

Idealnya, manusia memerlukan sekitar 8 jam tidur dalam sehari.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Mei 2015, 10:04 WIB
Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja baik pria maupun perempuan.

Citizen6, Jakarta Tidak dipungkiri bahwa setiap manusia membutuhkan waktu untuk tidur. Idealnya, manusia memerlukan sekitar 8 jam tidur dalam sehari (untuk remaja dan dewasa). Namun, apa jadinya jika Anda tidak dapat menerapkan jam tidur ideal tersebut? Jelas akan sangat merugikan, bukan? Sebaiknya Anda jangan pernah meremehkan segala bentuk gangguan tidur seperti insomnia yang berkepanjangan.

Segera konsultasi dengan dokter untuk meredakan hal tersebut. Pasalnya, insomnia yang berlangsung terus menerus akan membuat tubuh semakin kurus dan bahkan menyebabkan kematian. Ternyata, tidak hanya insomnia saja yang dapat menyebabkan hal berbahaya bagi manusia dalam bentuk gangguan tidur. Nah, berikut ini akan membahas tentang 10 gangguan tidur paling menakutkan, di antaranya dapat menyebabkan kematian. Apa saja? 

1. Fatal Familial Insomnia

Ini merupakan salah satu gangguan tidur paling menakutkan dan mungkin tidak pernah Anda inginkan karena mengarah pada kematian. Anda tentu tahu bahwa insomnia memang sangat menjengkelkan. Namun, Fatal Familial Insomnia ini sungguh ‘jahat’.

Awalnya memang seperti insomnia biasa, akan tetapi terus berkembang dari waktu ke waktu hingga mencapai titik di mana Anda tidak dapat tidur sama sekali. Kurangnya tidur akan menyebabkan kerusakan sistem saraf otonom tubuh begitu parah, bisa berpengaruh pada tekanan darah, suhu tubuh, dan detak jantung. Selama 18 bulan tubuh mulai gagal beraksi dan berujung pada kematian.

Ingin tahu gangguan tidur lainnya? Selengkapnya bisa Anda baca di sini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya