Apa Jadinya Kalau Apple Watch Dicuri?

Orang lain dapat dengan mudah melakukan factory reset pada Apple Watch untuk menghapus data-data pemiliknya.

oleh Adhi Maulana diperbarui 15 Mei 2015, 16:17 WIB
Hampir seluruh pemrosesan informasi dan data-data pribadi yang sensitif pada Apple Watch terjadi di iPhone.

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran produk Apple biasanya telah dilengkapi fitur keamanan yang super ketat, iPhone contohnya. Smartphone andalan Apple ini telah lama diketahui sangat aman, bahkan dari ancaman pencurian.

Sebab, iPhone telah mendukung fitur `Find my iPhone` yang dapat mendeteksi lokasi perangkat dan juga memiliki fungsi menonaktifkan perangkat secara remote (jarak jauh).

Itu artinya, iPhone yang dicuri tidak akan berfungsi di tangan sang pencuri. Sejumlah lapisan keamanan, mulai dari permintaan Apple ID hingga password iCloud yang terintegrasi membuat perangkat tak berguna sama sekali.

Namun sayang, fitur keamanan seperti itu belum disertakan pada Apple Watch. Bahkan, menurut sebuah video uji coba yang dipublikasikan laman iDownBlog, memperlihatkan bagaimana orang lain dapat dengan mudah melakukan factory reset pada Apple Watch untuk menghapus data-data pemiliknya. Setelah itu, pencuri dapat menggunakannya secara bebas, persis seperti memiliki unit Apple Watch baru.

Sejumlah ahli meyakini, permasalahan keamanan pada Apple Watch itu adalah sebuah bug yang bisa diperbaiki dari sisi software. Pasalnya, secara teori Apple Watch akan meminta password khusus jika dikenakan di pergelangan tangan selain pemiliknya.

Akan tetapi, proses permintaan password itu nyatanya bisa di-bypass (dilewati) dan langsung melakukan factory reset. Nah, proses itulah yang dianggap sebagai bug, yang secara teknis dapat diperbaiki melalui update sistem operasi.


(dhi/isk)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya