Meski Pernah Minim Kasus, Kasus Malaria Makassar Muncul Lagi

Ditemukan 34 kasus positif malaria di Makassar

oleh Liputan6 diperbarui 28 Apr 2015, 19:29 WIB
Penyakit yang ditularkan nyamuk ini dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi.

Liputan6.com, Jakarta Sesuai data yang dihimpun Liputan6.com dari Dinas Kesehatan Kota Makassar hingga Maret lalu, ditemukan 34 kasus positif malaria. Empat belas kasus di antaranya diperiksa di puskesmas, dan 20 kasus lainnya diperiksa di rumah sakit di wilayah kota Makassar. 

Meski pernah meraih predikat eleminasi malaria di tahun 2014 sebagai daerah yang Low Insidence (Daerah hijau) dalam penyebaran malaria, dengan nilai Annual Parasit Index (API) 0,025/1000 penduduk, bukan berarti kepedulian semua pihak untuk hidup bersih dan sehat hanya slogan belaka.

“Untuk mempertahankan posisi eliminasi Malaria, kami terus melakukan berbagai upaya. Di antaranya melalui sosialisasi sebagai cara untuk meningkatkan pengetahuan warga kota tentang hidup sehat bebas dari malaria,” kata Kadis Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin, Selasa (28/4/2015) saat ditemui Liputan6.com di Hotel Jolin, di Jalan Pengayoman.

Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar, Ibrahim Saleh, mengatakan seluruh warga harus tetap memperkuat kinerja program serta sistem pengawasan informasi pada tahap eliminasi. 

“Selain itu, masuknya penanggulangan malaria ke dalam salah satu target MDG's kian mempertegas pentingnya pemberantasan penyakit menular ini. Sebab dengan adanya status eliminasi malaria untuk Kota Makassar sama halnya memberikan tanggungjawab yang lebih besar lagi untuk secara bersama mempertahankan apa yang sudah diraih,” ucap Ibrahim Saleh di sela acara pembukan sosialisasi kesehatan yang menghadirkan Dr Isra Wahid dari Kedokteran Universitas Hasanuddin. (Eka Hakim).

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya