Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap sindikat perdagangan narkotika lintas negara China-Malaysia-Indonesia pada Jumat 13 Maret 2015 malam. Sebanyak 50 kg sabu berhasil diamankan.
Kepala Sub Direktorat Interdiksi Deputi Pemberantasan BNN Agung Saptono menduga kuat, 50 kg sabu itu masuk ke Indonesia melalui wilayah perairan. Yakni melalui dermaga-dermaga kecil dengan menyewa kapal nelayan setempat.
"Letak geografis Indonesia sangat terbuka, banyak pulau-pulau kosong. Ini kami duga masuk lewat perairan. Pelabuhan tikus-tikus itu yang mereka manfaatkan," ungkap Slamet di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (15/3/2015).
Menurut Slamet, untuk memperkecil kemungkinan barang-barang haram tersebut masuk ke wilayah Indonesia, pengamanan di perairan yang berbatasan dengan negara lain harus ditingkatkan. Untuk itu, BNN akan berkoordinasi dengan Polri untuk memperketat penjagaan hingga ke pulau-pulau kosong yang tersebar di perbatasan.
"Kami akan meminta kepolisian untuk meningkatkan pengamanan khususnya Polair (Polisi Perairan) di titik-titik yang mana dapat menjadi celah masuknya barang tersebut (narkotika)," pungkas Slamet.
Sebelumnya, BNN menangkap 4 pengedar narkotika. Mereka terdiri dari 1 WNI berinisial LPG yang bertugas sebagai kurir penerima sabu dan 3 warga Hongkong yang berperan memasarkan sabu ke bandar-bandar kecil di Jakarta.
"LPG ini menerima sabu atas suruhan N dan M yang diketahui penghuni salah satu lapas di Jakarta. N dan M yang memesan barang tersebut," ujar Slamet.
Sementara ketiga WNA yang menyimpan 46,3 kilogram sabu di kamar apartemennya bertugas memasarkan barang haram itu ke pengedar-pengedar kecil di Jakarta.
Keempat tersangka merupakan anggota sindikat narkoba internasional Hongkong-Malaysia-Indonesia. Untuk mempertanggunjawabkan perbuatannya, mereka disangkakan Pasal 114 Ayat 2, Pasal 112 Ayat 2 juncto Pasal 132 Ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman pidana mati. (Ndy/Ans)
Narkoba Masuk ke Indonesia Lewat Jalur Ini?
BNN mengungkap sindikat perdagangan narkotika lintas negara China-Malaysia-Indonesia pada Jumat 13 Maret 2015.
diperbarui 15 Mar 2015, 20:32 WIBBNN berhasil mengamankan kurir narkoba yang menyeludupkan sabu sebanyak 16.043,2 gram yang disembunyikan di dalam kereta bayi di Kawasan Muara Baru, Jakarta, Senin (23/2/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BMKG Jelaskan Penyebab Cuaca Panas di Sebagian Wilayah Indonesia
Pertamina Goes To Campus, Jadi Jalan Bagi Pertamina Hadapi Trilema Energi
Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal, Mendag Ungkap Demi Konsumen
IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK, Jadi Wadah Pengaduan Pemegang Polis
Hasil Piala Uber 2024: Ester Tri Wardoyo Menang, Indonesia vs Korea Selatan 2-1
Potret Ester Nurumi Tri Wardoyo di Luar Lapangan Bulu Tangkis, Bintang Indonesia di Piala Uber 2024
Jalani Pemeriksaan di RS, Wanita Ini Malah Diberitahu Dirinya Telah Meninggal 4 Bulan Lalu
Sosok Jodoh untuk Wanita Jomblo Seumur Hidup di Surga, Siapa Dia?
66% Orang Tua Merasa Terisolasi dan Kesepian, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Top 3 Tekno: Fitur Keamanan Knox ada di Smart TV Samsung hingga Mode Repair di iOS 17.5
Hamas Kirim Perwakilan ke Mesir untuk Bahas Gencatan Senjata dengan Israel
Ekonomi Digital Indonesia Diprediksi Tembus Rp 2.300 Triliun di 2025, Kripto Digadang Jadi Kunci