Golkar Agung Laksono Pilih Silahturahmi dengan PPP Romi

Kubu Agung hanya mau menemui partai yang diakui kepengurusannya oleh pemerintah.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 13 Mar 2015, 10:34 WIB
Ketua Umum PPP, Romahurmuziy memberikan sambutan saat Musyawarah Kerja Wilayah PPP DKI Jakarta, Senin (23/2/2015 Romahurmuziy yakin partai PPP akan menjadi peringkat nomer satu dalam pemilu yang akan datang. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar hasil Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono merencanakan pertemuan dengan petinggi Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP). Ketua DPP Golkar versi Munas Ancol Leo Nababan menjelaskan, mereka akan menemui PPP kubu Romahurmuziy atau Romi.

"Kita nanti maunya ketemu sama PPP yang kubu Romi, jam 2 siang," kata Leo kepada Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Leo menjelaskan, pihaknya hanya mau bertemu dengan pengurus partai yang sah. Saat ini, partai berlambang Kabah itu juga mengalami nasib sama seperti Golkar, terdapat dualisme kepemimpinan.

"Agendanya sama, kita dialog dan silahturahmi, tapi kita hanya mau bertemu dengan kepengurusan sah yang diakui pemerintah," ungkap dia.

Ia menambahkan, pertemuan akan dilakukan di Hotel Crown, Jakarta. "Ketemu di sana karena kan kubu Romi nggak punya kantor," tandas Leo.

PPP terpecah menjadi 2 kubu, yakni kubu Romi dan kubu Djan Faridz. Kubu Romi mendapat pengesahan kepengurusan dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, sementara kubu Djan Faridz baru-baru ini menang di PTUN, di mana putusannya mengabulkan seluruh gugatan Suryadharma Ali atau pihak penggugat dan membatalkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM No M.HH-07.AH.11.01 Tahun 2014. Kementerian Hukum dan HAM sendiri tengah mempersiapkan banding atas putusan tersebut.

Safari politik Golkar kubu Agung Laksono pada Jumat ini merupakan hari ketiga, dimana pada hari pertama, mereka menemui Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. Hari kedua, bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Hari ini, selain bertemu Ketua Umum Partai Hanura juga akan bertemu PPP. (Alv/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya