Liputan6.com, Palu - Meskipun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah mengalami penurunan, namun tidak membuat harga beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, dan daging sapi di pasaran Palu, Sulawesi Tengah, turun. Nyatanya, harga kebutuhan pokok tersebut masih tetap tinggi.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com di Pasar Sentral Inpres Manonda (PSIM) Palu, beras masih di harga Rp 8.000 ribu per liter, gula pasir Rp 11.000 per kilo gram (kg), minyak goreng Rp 14.000 per kg, telur ayam Rp 1.600 per butir, dan harga daging sapi Rp 90 ribu per kg.
Masih tingginya harga kebutuhan pokok itu, diakui para pedagang karena seiring tingginya pengambilan harga kebutuhan pokok tersebut di tingkat pengepul. Sehingga, pedagang masih mempertahankan harga.
"Kalau kami menjual sesuai modal pasti tidak untung. Sementara kalau dijual murah, yang ada rugi. Kami tidak tahu persis juga kenapa harga di tingkat pengepul tinggi," kata salah satu pedagang, H Sudirman di PSIM, Selasa (3/2/2015).
Menurut pedagang lainnya, Nur Rahma, penurunan harga BBM yang dilakukan oleh pemerintah beberapa waktu lalu itu, belum berdampak pada penurunan harga pelbagai kebutuhan pokok yang ada di pasar.
"Kalau berpengaruh, pasti harga beberapa kebutuhan pokok itu tidak malal, apalagi bertahan tingginya harga ini sudah berlangsung lama," ungkapnya.
Para pedagang di PSIM berharap, ke depan harga kebutuhan pokok yang merupakan kebutuhan sehari-sehari masyarakat itu bisa turun kembali di harga nomal.
"Kalau masih mahal begini, sepi pembeli. Coba kalau normal harganya, pasti banyak konsumen yang membeli," tambah pedagang lainnya, Mega. (Dio Pratama/Gdn)
HEADLINE HARI INI
Euro 2024 Jadi Ajang Terakhir Cristiano Ronaldo, Kans Cetak Rekor dan Ukir Sejarah?
Harga Kebutuhan Pokok di Palu Masih Tinggi
Meskipun harga BBM sudah mengalami penurunan, namun harga kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng di Palu masih tinggi.
diperbarui 03 Feb 2015, 17:14 WIBMeskipun harga BBM sudah mengalami penurunan, namun harga kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng di Palu masih tinggi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lebih dari 37.000 Warga Palestina di Gaza Tewas Akibat Perang, Menyesalkah Hamas Menyerang Israel pada 7 Oktober 2023?
PLN IP UBP Priok Siagakan 13 Unit Pembangkit dan 133 Personel di Momen Idul Adha
Mayora Indah Tebar Dividen Rp 55 per Saham, Cek Jadwalnya
Jelang Idul Adha, Pergerakan Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Meningkat
Sejumlah Bank Sentral di Dunia Mulai Eksplorasi Kripto, Ini Buktinya
6 Potret Rey Mbayang dan Geng Diprank Istri Pakai Baju Kembar, Bak Study Tour
AHY Harap RUU Pertanahan Dibahas Lagi, Selesai di Era Prabowo-Gibran
Segini Harga BMW 330i Touring M Sport yang Dijual Terbatas
Kate Middleton Berbusana Serba Putih Hadiri Trooping the Colour 2024, Jadi Penampilan Publik Perdana Setelah Diagnosis Kanker
Trik Masak Lontong Agar Tidak Mudah Basi, Padat dan Warnanya Cerah
Libur Panjang Idul Adha 2024, Begini Kesiapan BBM dan LPG Pertamina di Jawa Barat
Beli Tiket Lewat Aplikasi PLN Mobile Proliga 2024 Bonus Promo Tambah Daya