Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tengah melakukan penyelidikan terhadap adanya dugaan kartel internasional produk karet dan olahan karet.
Ketua KPPU, Nawir Messi mengatakan, penyelidikan ini dilatarbelakangi adanya indikasi pengaturan harga karet internasional.
"Sekarang ada beberapa negara yang melakukan pengaturan harga karet internasional. Pengarutan ekspor karet dan domestik ini akan berpengaruh pada pasar di dalam negeri," ujarnya di Kantor KPPU, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Menurut Nawir, bahkan ada indikasi instrukruksi untuk menyadap karet di tingkat petani. Namun hal masih dalam proses pengkajian oleh KPPU.
"Ini berpengaruh pada petani, banyak yang seperti itu. Tapi kami sedang telusuri. Kalau ini betul terjadi maka ini wajib kami berantas," lanjutnya.
Sementara itu, Komisioner KPPU Muhammad Syarkawi Rauf menjelaskan saat ini setidaknya ada 3 negara yang menguasai pasar karet internasional, yaitu Indonesia, Malaysia dan Vietnam.
Ketiga negara ini memiliki kesepakatan untuk melakukan pemasaran karet bersama-sama dan melakukan penentuan harga. Namun selama ini KPPU sulit untuk melakukan penyelidikan karena kesepakatan tersebut dilegitimasi.
"Ketiga negara ini mau seperti OPEC yang merupakan kartel internasional di sektor minyak. Tapi karena dilegitimasi dengan kebijakan, makanya KPPU tidak bisa masuk," tandasnya. (Dny/Gdn)
KPPU Telusuri Dugaan Kartel Internasional Komoditas Karet
Saat ini setidaknya ada 3 negara yang menguasai pasar karet internasional, yaitu Indonesia, Malaysia dan Vietnam.
diperbarui 26 Jan 2015, 20:04 WIBProspek cerah bagi industri dipicu kenaikan permintaan China yang telah terjadi sejak tahun ini.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 InternasionalBiden Marah Jaksa ICC Berupaya Tangkap PM Israel
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3 Islami: Kunci Hidup Bahagia dan Tenang ala Gus Baha, 8 Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi
Top 3: Pencairan Gaji ke-13 PNS Dihentikan?
Cuaca Hari Ini Rabu 22 Mei 2024: Pagi Jabodetabek Cerah Berawan, Siang Hujan
Lamborghini Sasar Thailand Jadi Salah Satu Pasar Supercar Listriknya
Bromo Tambah Kuota untuk Wisatawan Saat Libur Panjang Waisak
Mengenal Punthuk Setumbu, Lokasi Syuting AADC dengan Pemandangan Romantik Estetik
7 Menu Sarapan Agar Penuh Energi dan Produktif Seharian
Trimegah Bangun Persada Bakal Buyback Saham, Nilainya Segini
Jelang Idul Adha, Ribuan Sapi Disebut Mengurusi Izin Untuk Masuk ke Kota Depok
Mengenal Bitcoin Pizza Day, Apa Itu?
22 Mei 2021: Gansu Ultramarathon Maut di China Picu 21 Pelari Tewas
PBVSI Ungkap Alasan Perubahan Skuad Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2024