Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terus melakukan pengawasan terhadap penetapan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan oleh beberapa perusahaan pengelola SPBU yang beroperasi di dalam negeri.
Komisioner KPPU, Muhammad Syarkawi Rauf mengatakan, pengawasan dilakukan karena adanya indikasi bahwa Pertamina melakukan penentuan harga BBM jenis Pertamax setelah perusahaan pengelola SPBU lain seperti Shell dan Total menentukan harga BBM-nya terlebih dahulu.
"Kami melihat Pertamina baru akan turunkan harga Pertamax setelah operator lain juga turunkan harga BBM yang setara dengan Pertamax. Ini seperti sudah dikoordinasi antara Pertamina, Total dan Shell," ujarnya di Kantor KPPU, Jakarta Pusat, Senin (26/1/2015).
Dia menjelaskan, perilaku ini dicurigai mengarah pada kartel penentuan harga BBM antara ketiga perusahaan tersebut. Namun KPPU masih terus mendalami hal ini.
"Kami lakukan monitoring karena ini bisa mengarah ke kartel. Apakah ada kesepakatan langsung kami belum tahu. Tapi ini menunjukkan ada kartel harga Pertamax dan BBM yang setara Pertamax," tandasnya. (Dny/Gdn)
KPPU Curigai Ada Mekanisme Kartel dalam Penentuan Harga Pertamax
Dugaan kartel muncul karena Pertamina menentukan harga setelah Shell dan Total menentukan harga terlebih dahulu.
diperbarui 26 Jan 2015, 14:08 WIBPemilik kendaraan diarahkan untuk mengisi kendaraan mereka dengan Solar non-subsidi dan Pertamax Dex, Senin (4/8/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Potret Yuki Kato Bareng Reina dan Sakura, Dua Adiknya yang Keturunan Jepang
IHSG Berpeluang Koreksi, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 2 Mei 2024
Spesifikasi Poco F6 Muncul di Geekbench, Diperkuat Prosesor Kelas Gaming
The Fed Tahan Suku Bunga Acuan, Harga Emas Dunia Naik Jadi Segini
Buya Yahya Ingatkan Bahaya Menunda Bayar Utang: Hidup Susah, Sulit Kaya!
Program Penanaman Sejuta Pohon demi Hijaukan Kembali Bukit Parapuar Labuan Bajo
Pemilu Usai, Ketua ICMI Minta Para Tokoh Nasional Turunkan Suhu Politik
Diperingati Setiap Tanggal 2 Mei, Sejarah Hari Pendidikan Nasional Tak Lepas dari Sosok Ki Hadjar Dewantara
Survei Pilkada Jember 2024: Elektabilitas Gus Fawait Naik Signifikan, Terdongkrak Suara Emak-Emak
OCBC Cetak Laba Rp 1,17 Triliun di Kuartal I 2024
Dortmund Berhasil Jungkalkan PSG di Leg Pertama Semifinal Liga Champions
4 Zodiak yang Rendah Hati dan Bersahaja, Tak Pernah Merendahkan Orang Lain