Liputan6.com, Jakarta - Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah buka mulut terkait dengan memanasnya polemik KPK dan Polri. Ia tidak mengharapkan adanya kejadian 'Cicak versus Buaya' kembali terulang saat ini. Mengingat, Chandra menjadi pimpinan KPK ketika 'Cicak versus Buaya' jilid I terjadi.
"Saya menyayangkan kejadian ini. Jangan sampai ('Cicak versus Buaya') terulang kembali," kata Chandra di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/1/2015).
Karena itu, Chandra mengharapkan, Joko Widodo atau Jokowi selaku orang nomor 1 di Indonesia dapat menyelesaikan masalah KPK-Polri ini. Chandra punya harapan agar Jokowi selaku Presiden dapat menunjukkan jati dirinya sebagai pemimpin. Sebab, masalah KPK-Polri ini kuncinya berada di Jokowi.
"Dan Pak Jokowi selaku Presiden, saya berharap bisa menyelesaikan masalah ini sebaik-baiknya. Jadi kuncinya ada di Jokowi," ucap Chandra.
KPK-Polri dalam beberapa tahun terakhir terlibat polemik. Salah satu polemik di antara kedua kubu hingga memunculkan istilah 'Cicak versus Buaya' ketika 2 pimpinan KPK tahun 2009, yakni Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah jadi tersangka kasus pelanggaran prosedur pencabutan cegah-tangkal oleh Bareskrim Polri.
KPK-Polri kembali berpolemik beberapa tahun kemudian. Tepatnya pada tahun 2013, saat mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Djoko Susilo dijerat KPK dengan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat simulator SIM di Korlantas Polri.
Kini di awal tahun 2015, Bareskrim Polri menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Bambang ditangkap karena diduga terlibat pengaturan saksi-saksi untuk memberikan keterangan palsu dalam sidang perkara sengketa Pilkada Kotawaringin Barat 2010 di Mahkamah Konstitusi pada 2010. (Ans/Mut)
Eks Pimpinan KPK Berharap Jokowi Selesaikan Polemik KPK-Polri
Sebab, menurut Chandra M Hamzah, masalah KPK-Polri ini kuncinya berada di Jokowi.
diperbarui 23 Jan 2015, 16:38 WIBBambang Widjojanto
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Waspada! Setan Dasim Bisa Merusak Rumah Tangga, Kenali Ciri-cirinya
KKP Amankan Kapal Asing Berbendera Rusia di Laut Arafura, Sudah Dibidik Sebulan
Hasil Liga Inggris: Manchester City Amankan Gelar Bersejarah, Manchester United Catat Rekor Terburuk
PWNU Gorontalo Bentuk Desk Pilkada 2024, Ini Tujuannya
Penyebab Ketombe dan Tips Memilih Sampo yang Tepat
KNKT Investigasi Penyebab Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
Prosesi Adat Gorontalo Sambut Rudy Salahuddin yang Resmi Jadi Pj Gubernur
10 Rekomendasi Sampo Terbaik untuk Mengatasi Masalah Ketombe
RS Polri Belum Autopsi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD, Tunggu Persetujuan Keluarga
Apa Itu Sampo Organik? Begini Manfaatnya untuk Rambut
Tunggal Utama Absen, Indonesia Kirim 13 Wakil ke Malaysia Masters 2024
Inilah Amalan Ringan Berpahala Besar, Yuk Kerjakan