Liputan6.com, Selat Karimata - Hingga hari ke-11 pencarian AirAsia, koordinat Laut Jawa yang diduga sebagai lokasi jatuhnya pesawat AirAsia masih belum juga menemui titik terang.
Titik koordinat yang sebelumnya terdeteksi sebagai benda yang diduga badan pesawat AirAsia, ternyata salah. Benda tersebut adalah bangkai kapal yang diperkirakan sudah lama tenggelam.
"Ternyata itu bukan yang kemarin disangka puing AirAsia. Itu sisa-sisa kapal karam zaman perang dulu," ujar Komandan SAR Laut Laksmana TNI Abdul Rasyid saat berolahraga di geladak KRI Banda Aceh, perairan Laut Jawa, Selat Karimata, dekat Kalimantan Tengah, Rabu (7/1/2015).
Hasil penyelaman selama 3 hari belakangan juga tidak menemukan benda yang sebelumnya diduga sebagai ekor pesawat AirAsia. "Ternyata di Laut Jawa ini banyak bangkai kapal dan ranjau, tapi sebagian besar sudah jinak," ujar Rasyid.
Padahal misi pencarian puing AirAsia ini tidak hanya dilakukan pemerintahan RI. Tapi juga melibatkan bantuan kapal-kapal asing yang sudah dilengkapi alat super canggih milik Amerika, Jepang, Rusia, Korea Selatan, hingga Malaysia.
"Itulah alam. Kalau alam belum mengizinkan ya sampai kapan pun tidak akan ditemukan," ujar jenderal bintang satu itu.
Pencarian pun berubah dari titik koordinat yang sebelumnya diduga puing AirAsia. Yakni di sekitar perairan Laut Jawa yang berjarak sekitar 52 NM dari titik koordinat yang sebelumnya diduga puing AirAsia tenggelam.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko telah mendiskusikan dengan kapal Amerika, USS Simpson terkait kemungkinan-kemungkinan lokasi jatuhnya AirAsia dan apa saja yang sebaiknya dilakukan ke depan. Namun soal hasil pencarian belum ada tanda-tanda signifikan. (Mut)
Cari AirAsia, KRI Banda Aceh Temukan Kapal Karam Zaman Perang
Hingga hari ke-11 pencarian AirAsia, koordinat Laut Jawa yang diduga lokasi jatuhnya pesawat AirAsia belum juga menemui titik terang.
diperbarui 07 Jan 2015, 12:12 WIBKRI Banda Aceh.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mpok Alpa Ungkap Perkembangan Kehamilan Anak Ketiga, Diprediksi Kembar
7 Alasan Sering Terbangun Tengah Malam dan Tips Jitu Mengatasinya
Gempa Hari Ini di Indonesia Selasa 30 April 2024, Getarkan Kota Jayapura Papua
VIDEO: Kasus Resmi Ditutup, Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri
7 Gejala Gangguan Identitas Disosiatif yang Perlu Dikenali, Lengkap Penyebabnya
Ribuan Warga Banyuwangi Antusias Terima Sertifikat Tanah Gratis
VIDEO: Dua Pengedar Narkoba Diringkus Polisi, Saat Antar Paket Narkoba ke Pelanggannya
VIDEO: Maarten Paes Resmi Jadi WNI, Amunisi Timnas Indonesia Bakal Bertambah
Penerimaan Pajak Jakarta Sentuh Rp 273,85 Triliun, Simak Rinciannya
Kantor Pusat BTN Didemo hingga Bakar Ban, Ada Masalah Apa?
Hari ini Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah di Banyuwangi
5 Kreasi Mie Sedaap yang Viral di TikTok, Menarik Dicoba Nih!