Densus 88 Bekuk Terduga Teroris Kelompok Badri di Sukoharjo

Terduga teroris DK pernah mengirim uang Rp 1,5 juta untuk pelatihan militer kelompok MIT pimpinan Santoso.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 24 Des 2014, 10:22 WIB
Polisi berjaga di sekitar lokasi penangkapan terduga teroris berinisial DK di Dukuh Gambiran RT 02 RW 14, Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (23/12) malam. (Antara Foto)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri membekuk terduga teroris di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa 23 Desember 2014, pukul 15.45 WIB. Teduga teroris tersebut adalah Dodi Kuncoro alias Dodi alias DK (31), yang juga terlibat kelompok Badri.

"Dia juga masuk kelompok Badri asal Solo yang melakukan pelatihan membuat komponen rangkaian elektronik pemicu bom di rumah Rudi alias Pak Tuek," kata Kadiv Humas Mabes Polri Ronny ‎F Sompie di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/12/2014).‎

DK yang ditangkap di Kampung Gambiran RT 02 RW 14, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, ini pernah mengirim sejumlah uang ke Poso untuk pelatihan militer.‎ DK mengirim uang Rp 1,5 juta untuk pelatihan militer kelompok MIT pimpinan Santoso.

"Dodi pernah mengirim uang ke Poso. Sementara ini, dia masih dalam pengembangan bersama Tim Densus," tandas Ronny.

‎Densus 88 Antiteror Mabes Polri sehari sebelumnya juga menangkap terduga teroris di Banyuwangi, Jawa Timur. Pria tersebut bernama Adi Margono.

Penangkapan terhadap terduga teroris tersebut berlangsung Senin 22 Desember malam, di Perumahan Brawijaya Permai Blok L RT 3/4, Krajan, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

"Dilakukan operasi penindakan terhadap tersangka terorisme atas nama Adi Margono alias Margono (45)," jelas Ronny.

Ronny belum membeberkan secara rinci ihwal diamankannya pria berusia 45 tersebut dan keterlibatannya terkait kelompok teroris. Ia mengungkapkan, saat diamankan, tak ada perlawanan dari Margono. "Yang bersangkutan ditangkap pada saat keluar rumah," tandas Ronny.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya