Liputan6.com, Kulon Progo - 8 Pelajar SMA di Kulon Progo, DI Yogyakarta yang masih berseragam lengkap ditangkap aparat kepolisian. Mereka ditangkap lantaran melakukan tindakan yang dapat membahayakan nyawa para penumpang kereta api.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (10/12/2014), mereka menaruh batu seukuran kepalan orang dewasa di atas 2 sisi rel kereta api sepanjang 4 meter.
Beruntung aksi nakal para pelajar ini terlebih dahulu diketahui polisi dan petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat berpatroli sebelum ada kereta yang melintas.
Kepada polisi para pelajar ini mengaku hanya iseng ingin melihat batu-batu tersebut pecah terlindas kereta api. Namun pihak PT KAI menilai tindakan tersebut sangat berbahaya. Bahkan bisa berakibat kereta api tergelincir dan terbalik.
Selanjutnya para pelajar tersebut tetap akan diproses secara hukum karena telah membahayakan nyawa orang lain dan mengganggu ketertiban umum. (Nfs/Ado)
Pasang Batu di Atas Rel Kereta, 8 Pelajar SMA Diciduk Polisi
PT KAI menilai tindakan tersebut sangat berbahaya. Bahkan bisa berakibat kereta api tergelincir dan terbalik..
diperbarui 10 Des 2014, 07:57 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Energi & TambangAncaman Geopolitik Global Mengintai, PGN Atur Strategi
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PKS Berharap Diajak Prabowo Gabung Koalisi
Puluhan PKL Kota Bandung Diseret ke Pengadilan, Penebang Pohon Didenda Rp2 Juta
Tekad Maju Pilkada Depok 2024, Sekda Supian Suri Serahkan Formulir ke PAN
Ingin Mimpi Bertemu Nabi Muhammad SAW? Ini Amalannya dari KH Quraish Shihab
Gaya Hidup Sederhana Putri Aiko dari Jepang Jadi Sorotan, Setia Pakai Tumbler Rp80 Ribuan Sejak SMP
Badan Geologi Ungkap Penyebab Gerakan di Gunung Halu, Ada Kesalahan Manusia
4 Hal yang Ditanyakan di Padang Mahsyar setelah Kiamat, Sudah Siapkah Kita?
VIDEO: Masjid Rusak Hingga Pasien IGD Panik Akibat Gempa Garut
Kondisi Korban Begal di Bogor Belum Stabil, Keluarga Dorong Polisi Tangkap Pelaku
Mengenal 7 Pemain Terbaik AC Milan Sepanjang Masa, Bawa Kejayaan ke San Siro
Profil Shin Jae Won, Anak Pelatih Timnas STY yang Dukung Indonesia
Kasus Brigadir RAT Bunuh Diri, Kompolnas Dorong Polri Sediakan Psikolog di Tiap Polres