Liputan6.com, Semarang - Begitu mendapatkan data korban meninggal Kapal Korea Selatan, Oryong 501 yang tenggelam di Selat Bering, Rusia, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang kedokteran dan kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) bergerak menyiapkan data dan mengumpulkan berbagai informasi.
Menurut Kabiddokkes Polda Jateng Kombes Pol Rini Muliawati, 16 anak buah kapal (ABK) asal Jawa Tengah ikut tewas dalam peristiwa itu.
"Ada satu ABK yang selamat, yakni berasal Kabupaten Brebes. Jadi dari 16 baru ditemukan 6 orang," kata Rini lewat pesan singkatnya, Jumat (5/12/2014).
Tim DVI dipimpin langsung oleh Kombes Pol Rini untuk mengumpulkan data ante mortem (sebelum kematian) termasuk di dalamnya mengambil sampel asam deoksiribonukleat (DNA) dari pihak keluarga.
"Ini saya ke Pemalang, Kabupaten Tegal dan Brebes, untuk ambil sampel DNA," ujar Rini.
Kapal Oryong 501 tenggelam di perairan Selat Bering, Rusia, Senin 1 Desember 2014 lalu. Kapal seberat 1.753 ton tersebut mengangkut 60 orang dan 35 di antaranya warga negara Indonesia. (Ans/Yus)
Tim DVI Polda Jateng Periksa DNA Keluarga Korban Kapal Oryong
Tim DVI Polda Jateng bergerak menyiapkan data dan mengumpulkan berbagai informasi terkait WNI korban kapal karam Oryong 501.
diperbarui 05 Des 2014, 18:33 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kabar Kasus Bullying Anak SD di Sukabumi, Korban Alami Perdarahan Otak dan Ketergantungan Obat
Momen Hangat Pertemuan Jokowi-Puan di Bali, Gerindra: Pimpinan Harus Kompak
5 Zodiak Ini Sering Jadi Korban Ghosting, Jadi Capek Berusaha Mencari Cinta
Hasil Liga Italia: Sempat Tertinggal, Juventus Paksa Bologna Berbagi Poin
Christina Aguilera Tampil bak Gadis Remaja, Warganet Yakin Proses Penurunan Berat Badannya Dibantu Ozempic
Gaji ke-13 Cair Mulai 3 Juni 2024, Cek Besarannya
Manchester United Mulai Dekati Pelatih yang Baru Dipecat, Diklaim Lebih Hebat dari Ferguson
Risalah The Fed hingga Laporan Keuangan Nvidia Jadi Fokus Investor
Kondisi PM Slovakia Membaik Pasca Penembakan
26 Titik Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, Cek Selengkapnya!
VIDEO: Dokter Berjuang di Tengah Kehancuran Sistem Kesehatan Gaza
Video Hoaks Bertema Sepak Bola, dari Messi Berikan Motivasi hingga Manajer Korsel Mengamuk