Genjot Pembangunan, RI Masuk Asia Infrastructure Investment Bank

Wapres Jusuf Kalla menuturkan, Asia Infrastructure Investment Bank ini memiliki fasilitas sama dengan bank.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 17 Nov 2014, 20:08 WIB
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan infrastruktur akan gencar dilaksanakan di masa pemerintahan Jokowi-JK. Dana yang dikeluarkan tentu tidak sedikit. Oleh karena itu, Indonesia pun akan masuk dan bergabung dalam Asia Infrastructure Investment Bank.

"Iya, Insya Allah gabung (di Asia Infrastructure Investment Bank atau AIIB)," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (17/11/2014).

JK mengatakan, Indonesia akan mendapatkan keuntungan bila bergabung dengan pendonor dana asing tersebut. Ia juga menjelaskan AIIB tak berbeda dengan World Bank atau Islamic Development Bank.

"Kita sebagai anggota, kita sebagai pemegang saham, dan kita tentu mendapat fasilitas," imbuhnya.

JK mengungkapkan AIIB ini  akan dikepalai oleh Tiongkok. Hal itu dinilai JK baik, mengingat Negeri Tirai Bambu itu kuat dalam perekonomian.

"Fasilitasnya sama dengan bank, sama dengan World Bank, IDB, tapi ini khusus untuk Asia, dimotori oleh Tiongkok, Tiongkok cash nya banyak, dananya banyak," tegas JK. (Silvanus A/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya