Justru karena 'Gila', Susi Ditunjuk Jadi Menteri Jokowi

Jokowi menceritakan bagaimana ia pada akhirnya memilih Susi sebagai menteri.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 01 Nov 2014, 12:39 WIB
Foto: Herman Zakaria/ Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk seorang pengusaha wanita Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti. Baru sepekan menjabat, banyak gebrakan dan aksi nyentrik yang ditunjukkan Bos Susi Air tersebut. Salah satunya mengubah jam kerja pegawai negeri sipil (PNS) di kementeriannya. Dipilihnya Susi pun langsung menuai sambutan positif dari masyarakat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan bagaimana ia pada akhirnya memilih Susi sebagai menteri. Yang menjadi alasan Jokowi memilih Susi karena wanita lulusan SMP itu dikenal sebagai orang "gila".

"Sebelum diangkat menjadi Menteri Perikanan dan Kelautan, Bu Susi Pudjiastuti bicara pada saya "Pak saya surprise, Bapak angkat saya jadi Menteri, sebelumnya saya sering disebut gila karena saya keras melemparkan ide dan mengeritik ke menteri-menteri sebelumnya soal masalah perikanan dan kelautan, tapi Bapak kok percaya pada saya?"," cerita Jokowi dalam akun Facebook resminya, Ir H Joko Widodo, Sabtu (1/11/2014).

"Saya jawab enteng saja "Ya Saya memang butuh orang 'gila' untuk melakukan terobosan" lalu Bu Susi tertawa," imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Dalam akun jejaring sosialnya, Jokowi juga memuji kinerja Susi dalam hari-hari pertama menjabat sebagai Menteri Kelautan. Susi yang pernah jadi 'bakul iwak' atau penjual ikan itu dinilai Pak Presiden pantas menjadi menteri Kabinet Kerja.

Susi dianggap bisa menyulap harga ikan menjadi lebih murah karena distribusinya lancar, meski diakui Jokowi, bahwa tak mudah untuk membangun industri kelautan Indonesia yang kerap disalahgunakan secara ilegal.

"Saya senang dengan cara kerja Bu Susi yang dalam jam-jam pertama pekerjaannya membuka kesadaran publik bagaimana potensi laut kita dicuri nelayan asing, juga target-target atas Kementerian Perikanan dan Kelautan yang bisa memberikan devisa pada negara," jelas Jokowi.

"Dan saya yakin Ibu Susi punya karakter untuk melayani, seperti ia yang sigap menggendong ibu yang sudah sepuh ini.  Selamat bekerja Ibu Susi, Jalesveva Jayamahe - Di Laut Kita Jaya-," tandas Jokowi. (Ein)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya