DPR Sebut Banyak Mafia Jalan Setiap Lebaran

DPR mengusulkan, dana infrastruktur mulai dialihkan untuk kembangkan fasilitas transportasi maritim ketimbang jalan.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 29 Sep 2014, 19:05 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah selalu disibukkan dengan perbaikan jalan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk jalan Pantura setiap menjelang Lebaran. Hal ini menjadi sorotan anggota DPR dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) Nudirman Munir dalam Rapat Paripurna Pengesahan RUU APBN 2015.

Setelah pengambilan keputusan RUU APBN 2015 menjadi UU APBN 2015, Nudirman kembali mengeluarkan aspirasinya dengan mengkritisi keberadaan mafia jalan yang selalu meraup keuntungan lewat proyek-proyek pembangunan jalan.

"Infrastruktur Kabupaten/Kota atau Provinsi nilainya mencapai ratusan triliun rupiah, tapi itu bersifat jalan. Padahal PBB bilang negara kita negara kepulauan, sehingga alangkah baiknya kiblat transportasi mulai beralih ke laut, jangan ke darat lagi," tutur dia dalam Rapat Paripurna di Gedung DPR, Senin (29/9/2014).

Lebih jauh menurut Nudirman, beban jalan menampung seluruh kendaraan truk, mobil, motor sampai becak kian berat sehingga membuat kondisi jalan cepat rusak.

"Ini dimanfaatkan oleh mafia jalan Pantura, mafia Lintas Timur dan lainnya. Setiap Lebaran, kita berhadapan dengan mafia proyek pantura karena jalanan hancur terus akibat konsultan nggak pernah bekerja. Sejak merdeka sampai sekarang Pantura terus rusak," keluhnya.

Pengalihan transportasi darat ke laut, tambah dia, perlu diwujudkan di masa yang akan datang. Dirinya menyarankan agar uang APBN yang menembus lebih dari Rp 2.000 triliun dialokasikan lebih besar untuk membangun dermaga, memperbanyak kapal-kapal barang dan mengembangkan laut sebagai jalur transportasi utama.

"Di laut, semuanya bisa membawa barang tanpa harus merusak jalan," cetus Nudirman.

Kritikan dari Nudirman, langsung ditanggapi oleh Ketua Rapat Paripurna Mohamad Sohibul Iman. Dia bilang, pernyataan yang disampaikan Nudirman sudah sesuai dengan visi misi Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

"Apa yang dituturkan Nudirman sangat sesuai dengan visi misi Presiden terpilih dalam mengembangkan poros maritim. Semoga bisa ditindaklanjuti," pungkas Sohibul Iman. (Fik/Ahm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya