Sukses

Jokowi Resmikan Proyek 15 Ruas Jalan di Sulteng, Habiskan Anggaran Rp330 Miliar

Bukan hanya di Sulteng, Jokowi memastikan perbaikan jalan akan dilakukan di provinsi-provinsi lain yang ada di Indonesia. Dia akan mengecek semua proyek perbaikan jalan daerah.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (26/3/2024). Inpres ini mencakup pembangunan 15 ruas jalan dengan panjang total 147 kilometer.

"Pada hari ini, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Sulawesi Tengah," ucap Jokowi saat peresmian, Selasa.

Dia mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng. Dia mengungkapkan, total biaya yang dihabiskan untuk pembangunan jalan di Sulteng mencapai Rp330 miliar.

"Mengenai pembangunan jalan dari anggaran Inpres jalan daerah di Provinsi Sulawesi Tengah ada 9 kota dan kabupaten yang kita perbaiki menyangkut 15 ruas sepanjang 147 km, yang menghabiskan anggaran Rp330 miliar," jelasnya.

Dia memastikan perbaikan jalan akan dilakukan di provinsi-provinsi lain yang ada di Indonesia. Jokowi menuturkan dirinya akan mengecek semua perbaikan jalan daerah.

"Saya kira tidak hanya di sini, di provinsi lain juga sama. Kita akan cek semua pelaksanaan yang berkaitan dengan jalan daerah," ujar Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan Pengguna Jalan

Reynold, seorang pelajar setempat menuturkan bahwa perbaikan jalan di daerahnya membuat perjalanan ke sekolah menjadi lebih aman dan nyaman.

Sementara itu, Joshua, pelajar lainnya mengatakan bahwa perbaikan jalan di daerahnya dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan, terutama bagi pengendara motor.

"Terbantu dengan jalan ini karena dulu jalan yang sedikit berlubang, tapi dengan adanya jalan ini kami semua mungkin keamanannya mungkin bisa lebih ditingkatkan," ungkap Joshua.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.