ASI Turunkan Risiko Penyakit Jantung pada Anak

Manfaat memberi ASI tak pernah habis, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemberian ASI mendukung kesehatan jantungnya kelak.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 19 Sep 2014, 15:00 WIB
Senangnya mampu berikan ASI. Kesehatan jantung anak ternyata dipengaruhi pemberian ASI saat bayi. (Foto: sherights.com)

Liputan6.com, Jakarta Jika ibu mampu memproduksi ASI, tak ada alasan tak berikan air susu ibu kepada buah hati. Menurut penelitian di Northwestern University menyusui dapat melindungi si anak saat tumbuh besar dari peradangan dan penyakit jantung.

Para peneliti mengevaluasi kadar CRP atau C-reactive protein, yang merupakan sinyal peradangan dan memprediksi peningkatan risiko kardiovaskular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menyusui memberikan manfaat bahwa tingkat CRP lebih rendah 20 sampai 30 persen lebih rendah pada orang dewasa yang saat masih bayi disusui selama tiga sampai 12 bulan dibandingkan bayi yang tak pernah disusui.

"Manfaat menyusui dalam penelitian ini sangat mencerahkan. Telah diketahui bahwa penyakit pada saat dewasa ternyata mencerminkan rendahnya asupan dan durasi pemberian ASI," terang Thomas McDade penulis utama penelitain ini seperti dilansir Parenting, Jumat (19/9/2014).

Jadi, Anda para ibu muda tak ada alasan lain kan untuk terus memberikan ASI pada buah hati. Kesehatan buah hati di masa depan ada di tangan Anda.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya