Liputan6.com, Jakarta - Jokowi-JK bertekad akan memberantas mafia migas di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan membentuk Satgas antimafia migas. Karena itu, pemilihan anggota satgas menjadi sangat krusial agar tidak ada lagi mafia migas yang dapat memonopoli kekayaan Indonesia.
"Ini merupakan terobosan dan program quick win Jokowi-JK untuk berantas sindikasi mafia migas yang selama ini merugikan negara," kata anggota Pokja Energi Rumah Transisi Erwin Usman di Jakarta, Jumat (12/9/2014).
Direktur Eksekutif Indonesia Mining and Energy Studies (IMES) itu mengatakan, pemerintahan Jokowi-JK tak boleh kalah dari mafia yang sudah masuk dalam sistem ekonomi politik Indonesia. Karena itu, selektif dalam rekruitmen anggota Satgas Mafia Migas tak kalah penting.
"Jangan sampai masih juga merekrut nama-nama yang selama ini beredar luas di publik sebagai boneka mafia migas, maupun jaringan sindikasinya di level hulu," jelas Erwin.
Jokowi-JK harus benar-benar cermat dalam menentukan pilihan. Mereka yang pernah menjabat dan diberi kesempatan mengelola migas tapi gagal tentu sudah seharusnya tidak masuk dalam satgas.
Alasannya sederhana, mereka sudah diberi waktu dan kesempatan lakukan tugas negara untuk berantas mafia dan bereskan tata kelola migas, tapi faktanya, sindikasi mafia makin kuat dan menggurita menyebar boneka dan kadernya di dalam tubuh pemerintahan.
Jokowi-JK Harus Cermat Pilih Anggota Satgas Anti-mafia Migas
Pemerintahan Jokowi-JK tak boleh kalah dari mafia migas yang sudah masuk dalam sistem ekonomi politik Indonesia.
diperbarui 13 Sep 2014, 06:44 WIB(Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 Energi & TambangHarga Emas Dunia Terus melambung, Perak Cetak Rekor Baru
7 8 9 10
Berita Terbaru
Bocoran Rezeki Mengalir Deras dan Berkah Menurut Ustadz Adi Hidayat
Atlet Panjat Tebing Juara di Shanghai, Indonesia Berpeluang Tambah Wakil di Olimpiade 2024
Luhut Pastikan Elon Musk Ikut Luncurkan Starlink di Bali
Mengenal Kain Tenun Khas Ternate yang Mulai Langka
Taubat Tak Diterima Allah Apabila 2 Hal Ini Sudah Terjadi, Kata Buya Yahya
Olimpiade Paris 2024 Siapkan Ranjang Anti-Seks, Berbahan Kardus dan Hanya Cukup Ditiduri Seorang
Korupsi Dana Bencana Miliaran Rupiah, Kepala BPBD Siak Dijebloskan ke Penjara
Wacana Revisi UU Polri, Lemkapi: Sudah Berusia 22 Tahun, Perlu Ikuti Perkembangan
Penambang Batu di Bogor Tewas Usai Terseret Arus Waterway PLTM
Manusia Masuk Neraka Itu Salah Alamat Kata Gus Baha, Kok Bisa?
6 Penyerang Terbaik AC Milan Sepanjang Masa, Juru Gedor Andal Perobek Gawang Lawan
Kejari Dumai Tahan Eks Plt Kadiskominfo Tersangka Korupsi Bandwidth