Cadangan Devisa Akhir Agustus 2014 Naik Jadi US$ 111,2 Miliar

Posisi cadangan devisa di Agustus 2014 dapat membiayai 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 06 Sep 2014, 19:08 WIB
Ilustrasi Bank Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2014 mencapai US$ 111,2 miliar, meningkat US$ 700 juta dari posisi akhir Juli 2014 yang tercatat sebesar US$ 110,5 miliar.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan, peningkatan jumlah cadangan devisa tersebut terutama berasal dari penerimaan devisa hasil ekspor migas Pemerintah yang melampaui pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri.

"Posisi cadangan devisa tersebut dapat membiayai 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," jelasnya seperti dikutip dalam siaran pers BI, Sabtu (6/9/2014).

Jika dilihat dari standar internasional, nilai cadangan devisa pada akhir Agustus 2014 tersebut berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia menilai akumulasi cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. (Amd/Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya