Investasi Asing ke Indonesia Bakal Mandek Karena Hal Ini

Biaya logistik Indonesia terhitung paling mahal jika dibandingkan dengan negara-negara lain di ASEAN.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 26 Agu 2014, 21:19 WIB
Ilustrasi Investasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Ekonom Global Market PT Bank Permata Tbk, Joshua Pardede menilai, terdapat beberapa faktor yang bisa menghambat masuknya investor asing ke Indonesia.

Pertama, kata dia, faktor tingkat korupsi yang terhitung tinggi. "Tingkat korupsi Indonesia saat ini masuk ke peringkat 114 dari 175 di dunia," kata dia saat jumpa dengan wartawan, di Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Joshua melanjutkan, faktor lain yang menghambat adalah birokrasi yang berbelit serta tumpang tindihnya regulasi. Dia mencontohkan, untuk pengeboran minyak saja para investor harus melewati serangkai aturan yang panjang.

"Jika pihak asing yang ingin melakukan pengeboran minyak. Dia harus melewati 70 persyaratan tang tertuang dalam banyak aturan," ungkapnya.

Joshua melanjutkan, faktor lainnya yang menjadi pengganjal para investor masuk ke Indonesia adalah kurangnya kesiapan infrastruktur.

Dia menjelaskan, karena belum terbangunnya infrastruktur dengan baik membuat peningkatan pada biaya logistik sehingga menipiskan margin.

Bahkan, Joshua mengatakan biaya logistik Indonesia terhitung paling mahal jika dibandingkan dengan negara-negara lain di  ASEAN.

"Biaya logistik sebesar 20 persen itu tinggi jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Thailand dan Filipina," tutup Joshua. (Amd/Gdn)


*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya