SBY akan Telepon Sekjen PBB dan Obama Bahas Palestina

SBY juga telah menugaskan Menlu Marty Natalegawa untuk secara aktif melakukan diplomasi di PBB, OKI, dan GNB.

oleh Rinaldo diperbarui 16 Jul 2014, 08:21 WIB
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merencanakan untuk menelepon Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama membahas situasi terkini di Jalur Gaza. Menurut SBY, penyerangan Israel terhadap rakyat Palestina sangat melukai umat Islam.

"Saya akan menyampaikan ini sangat melukai umat Islam, bulan suci Ramadan terjadi kekerasan seperti itu. Marilah kita hormat menghormati," kata SBY di Medan, Sumatera Utara, Selasa 15 Juli 2014 petang.

Presiden kemudian menjelaskan perkembangan terkini serta diplomasi dan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah Indonesia. Sejak pekan lalu, ujar SBY, terjadi serangan militer Israel terhadap Gaza yang dinilai melebihi batas kepatutan dan mengakibatkan korban jiwa yang sebagian besar tidak berdosa.

"Maka, sejak hari itu kita kembali melakukan diplomasi proaktif dan aktif," kata SBY seperti dikutip laman presidenri.co.od.

SBY juga telah menugaskan Menlu Marty Natalegawa untuk secara aktif melakukan diplomasi di PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan Gerakan Non Blok (GNB). SBY sendiri telah berkomunikasi dengan Presiden Iran Hasan Rouhani sebagai Ketua GNB.

"Saya diskusi panjang lebar dan sepakat bersama-sama melakukan sesuatu untuk menghentikan aksi kekerasan di Palestina," ujarnya.

Indonesia sendiri telah menyalurkan 1 juta dolar AS sebagai bentuk bantuan kemanusiaan tersebut. Bantuan Indonesia disambut baik oleh OKI, dan OKI mengimbau para anggota untuk melakukan bantuan konkret seperti Indonesia.

"Setelah berkomunikasi dengan Presiden Iran, sebenarnya saya meminta waktu hari ini untuk saya bisa berkomunikasi dengan Sekjen PBB dan Presiden Amerika Serikat," ujar Presiden.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya