Liputan6.com, Surabaya - Sedikitnya 200 orang dari berbagai ormas Islam dari seluruh pelosok Jawa Timur menggelar aksi mendukung penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak di Surabaya, Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (18/6/2014) dini hari, massa yang tergabung dalam Gabungan Umat Islam Bersatu (GUIB) itu membawa berbagai poster yang bertuliskan dukungan penuh kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya atas penutupan lokalisasi yang diklaim terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Sementara itu, hampir seluruh warga Dolly dan Jarak yang terdiri dari 5 RW mengaku cemas, termasuk para pedagang. Karena uang kompensasi yang dijanjikan oleh Pemkot Surabaya menurut mereka tak kunjung turun.
Para pedagang menilai kompensasi yang diberikan sangat minim, yakni hanya sekitar Rp 5.050.000. Hal ini tak sebanding dengan penghasilan mereka berdagang selama dibukanya lokalisasi Dolly. (Ado)
Ratusan Ormas Islam Dukung Penutupan Dolly
Massa yang tergabung dalam Gabungan Umat Islam Bersatu membawa berbagai poster yang bertuliskan dukungan penuh kepada Pemkot Surabaya.
diperbarui 19 Jun 2014, 01:32 WIBPedagang+ulama surabaya resah
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
11 Makanan Ini Konon Bisa Tingkatkan Stamina Seksual
Bertemu Duta Besar China, Menko Airlangga Jajaki Kerja Sama di Pengolahan Nikel
6 Tulisan Nyeleneh di Layang-Layang Ini Bikin Salah Fokus ketika Diterbangkan
Hasil Semifinal BRI Liga 1: Diwarnai Debut VAR, Persib Tahan Imbang Bali United
Setelah 3 Tahun Cerai, Melinda French Akhirnya Mundur dari Gates Foundation
Jelang Idul Adha, 31 Ribu Hewan Kurban Diprediksi Akan Datang ke Tangerang
Saatnya PGE Karaha Galakkan Reboisasi Tanaman MPTS Multifungsi
Gerindra Akan Usung Kader Sendiri di Pilkada Kota Surabaya, Calonkan Ahmad Dhani?
Tips Membaca Bahasa Tubuh, Kunci Sukses Berkomunikasi
Barcelona Kejar Posisi 2 LaLiga 2023/2024
5 Potret Aaliyah Massaid Hangout Bareng Mahalini, Persahabatan yang Telah Terjalin Jauh Sebelum Ditunjuk Jadi Bridesmaids
Indonesia Punya 81 Proyek Investasi Senilai Rp 239 Triliun yang Siap Ditawarkan, Apa Saja?