Kerap Serang PT JM, Pengamat: Gaya Komunikasi Ahok Sangat Buruk

Pengamat komunikasi politik Tjipta Lesmana menganggap gaya komunikasi Ahok sebagai kepala daerah sangat buruk.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 25 Mei 2014, 00:33 WIB
(Lipuan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kerap berbicara keras dan menuding PT Jakarta Monorail tidak siap membangun moda transportasi massal monorel. Hal itu dikarenakan sejak diresmikan pada akhir tahun lalu, pembangunan angkutan berbasis rel itu belum juga terlihat perkembangannya.

Terkait sikap Ahok tersebut, pengamat komunikasi politik Tjipta Lesmana menganggap gaya komunikasi Ahok sebagai kepala daerah sangat buruk lantaran terus berbicara keras dan menyerang PT JM. Padahal, mestinya Ahok memberikan apresiasi pihak swasta yang berniat membangun transportasi modern seperti monorel.  

"Kelihatan sekali kebenciannya terhadap PT JM. Dia bilang 'tunggu gue jadi gubernur'. Kok seorang wakil gubernur gitu ngomongnya? Seolah-olah 'begitu gue jadi gubernur, gue gorok nih PT JM'," ujar Tjipta dalam sebuah diskusi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2014). ‎

Dengan gaya komunikasi yang berbeda dengan Gubernur Joko Widodo atau Jokowi dalam menyikapi pembangunan monorel, menurut Tjipta terlihat sekali ada gesekan yang kuat antara Jokowi dan Ahok. Padahal, selama ini keduanya dikenal sebagai kepala daerah yang kompak dan saling mengisi.  

Perbedaan pandangan itu terlihat dari sikap Jokowi yang tetap mempercayak pembangunan monorel kepada PT JM, namun Ahok justru lebih lebih mempercayai perusahaan BUMN yaitu Adhi Karya untuk melanjutkan pembangunan moda transportasi massal itu.

Keputusan Ahok dinilai lebih aneh lagi karena perusahaan BUMN itu saat ini petingginya tersandung kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet Hambalang.

"Ahok lebih memilih Adhi Karya, mestinya  proyek monorel jangan diberikan ke mereka. Nanti malah di 'Hambalangkan' lagi," ucapnya.

Sebelumnya, dalam sebuah kesempatan Ahok mengaku akan menganalisa secara hukum terhadap PT JM. Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan pengambilan keputusan terkait terbengkalainya proyek monorel.

Ahok dengan nada tegas berjanji akan menyelesaikan mangkraknya proyek itu jika ia ditakdirkan menjadi Gubernur DKI. "Kita lihat aja, tunggu gue jadi gubernur," tegas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya