Liputan6.com, Jakarta - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mengundang 3 capres unggulan saat ini, yakni Joko Widodo, Prabowo Subianto, dan Aburizal Bakrie. Dalam setiap pertemuannya, LDII menitipkan 16 pokok pikiran yang akan diserahkan pada setiap capres.
Anggota Dewan Pakar LDII Chriswanto Santoso mengatakan, LDII ingin pada pemilu kali ini tidak hanya berada dalam posisi objek, tapi subjek. LDII ingin memiliki peran dalam membangun Indonesia.
"Karena itu kami melakukan focus group discussion. Kami menghadirkan 16 pokok pikiran LDII dan kita berikan pada capres. Kami tidak ingin hanya menjadi penonton, tapi menjadi pemain," kata Chriswanto, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014).
Dalam 16 pokok pikiran itu, LDII menghadirkan paparan masalah bangsa yang akan dihadapi para capres mendatang. Tapi, LDII juga sudah menyiapkan saran pemecahan atas masalah masalah itu. "Semua bidang ada. Mulai ekonomi, pertanian, energi, termasuk membentuk legitimasi etik dalam pilres," lanjutnya.
Dalam rapimnas ini, kata Chriswanto, pihaknya ingin memberikan pandangan bagi warga LDII agar rasional dalam memilih pemimpin ke depan. Sebab, selama ini pemimpin Indonesia dipilih karena legitimasi kuantitatif, bukan legitimasi etik.
"Sehingga yang terpilih pemimpin yang tidak legitimatif, sehingga bahasa saya menjadi keterpilihan bukan keterwakilan. Kami ingin membangun warga kami untuk rasional, sehingga memilih presiden mengarah pada legitimasi etik, sehingga tidak menyesal ke depan," ungkap Chriswanto.
Meski mengundang ketiga capres, LDII tidak akan menentukan sikap mendukung salah satu capres dalam rapimnas. Sebab, hal itu sudah diatur dalam Munas LDII beberapa waktu lalu.
"Saya tidak bisa secara institusi mana yang lebih oke karena kami terikat komitmen dalam munas kami amanahnya netral aktif. Secara institusi kami tidak mungkin membuat statement siapa yang baik. Tapi kami mengajari warga kami sikap rasional sikap yang betul betul benar menciptakan legitimasi etik," pungkas Chriswanto.
Serahkan 16 Pokok Pikiran 3 Capres, LDII Tak Ingin Jadi Penonton
Pihak Lembaga Dakwah Islam Indonesia ingin memiliki peran dalam membangun Indonesia.
diperbarui 15 Mei 2014, 07:24 WIBJokowi dan Prabowo saat Pilkada DKI Jakarta 2012 (Antara/Yudhi Mahatma)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemprov Jakarta Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal Dihuni 3 KK
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 19 Mei 2024
Kasus COVID-19 Naik 2 Kali Lipat di Singapura, Wisatawan Diminta Pakai Masker
Kadisdik Jabar Jadi Pj Bupati Cirebon, Bagaimana PPDB?
Akhir Nasib Kapten Sombong usai Uji Kesaktian Abah Anom Suryalaya, Kisah Karomah Wali
Longsor Tewaskan Satu Orang Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi
Satgas Damai Cartenz Tangkap Komandan KKB Dokoge Paniai
Mahasiswi Penyuka Sejenis Penusuk Pria di Pekanbaru Akhirnya Ditangkap
Buat Paspor Tanpa Antre di Hari Libur, Coba Layanan Paspor Simpatik!
Ustadz Adi Hidayat: Hijab Bukan Sekadar Kewajiban Formal, tapi..
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon versi Pengacara Terdakwa, Ada Kejanggalan
Jadwal dan Hasil Championship Series BRI Liga 1 2023/2024: Siapa Rebut Gelar Juara?