Liputan6.com, Jakarta - Mahkmah Konstitusi (MK) mulai didatangi para caleg yang mengajukan gugatan terkait hasil Pemilu yang ditetapkan KPU. Salah satunya, Popy Darsono.
Caleg DPD Jawa Tengah itu merasa suaranya banyak hilang dan tidak bisa mendapatkan formulir C1. "Kecurangannya adalah tidak dapat akses formulir C1. Di situ terdapat suara saya yang saya dapatkan hilang," kata anggota DPD RI periode 2009-2014 itu di Gedung MK, Senin (12/5/2014).
Dengan tidak mendapat formulir C1, lanjut Popy, dirinya beserta tim sukses tidak dapat mengetahui suara yang didapatnya dengan pasti. Karena itu dirinya curiga banyak suara yang hilang.
"2009 lalu suara saya 1,2 juta. Sekarang hanya 500 ribu suara. Ini berbeda dengan yang dihitung oleh tim saya dan berbeda dengan suara di C1. Formulir juga tidak dapat saya terima salinannya," lanjutnya.
Dirinya mengaku sempat mendapat tawaran untuk membeli suara. Caranya dengan memanfaatkan pejabat setingkat kepala desa dan camat.
Dengan laporan ini, sudah ada 3 pihak yang mendaftarkan gugatan ke MK. 2 Gugatan itu datang dari Partai Lokal Aceh dan Caleg DPD Jawa Timur atas nama Dwi Astutik.
Tak Bisa Akses Formulir C1, Poppy Darsono Daftar Gugatan ke MK
Mahkmah Konstitusi (MK) mulai didatangi para caleg yang mengajukan gugatan terkait hasil Pemilu yang ditetapkan KPU.
diperbarui 12 Mei 2014, 17:21 WIBAncaman Perang Membayangi Ukraina - 4 Calon Hakim MK Ikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan - Pemilik Panti Asuhan Samuel Jalani Pemeriksaan - Ratusan Buruh Kembali Berdemo - Sebuah Helikopter Mendarat Darurat di Kabupaten Siak, Riau.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Fakta Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya Setelah 4 Tahun Pacaran, Bertepatan dengan Momen Ulang Tahun
Fokus Pagi : Dua Pria Tewas di Gorong-Gorong di Bandung saat Perbaikan Jaringan Telekomunikasi
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25%, Ekonomi Indonesia Masih Aman pada 2024?
DP WA Sendiri Artinya Apa? Ini Penjelasan Psikologinya
6 Tips Hindari Serangan Siber Saat Pakai Aplikasi di Smartphone
Fenomena Wanita Karier Suami Nganggur, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
6 Fakta Menarik Gunung Sipandu, Alternatif Pendakian Singkat di Daratan Tinggi Dieng
Metro Sepekan: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari, Pelaku Pelanggan Korban
Bursa Saham Asia Menguat di Tengah Sentimen The Fed
BYD Pamer Konsep Hatchback Listrik Ocean-M di Beijing
International Global Network Ajak Anak Muda Indonesia Ikut Simulasi Sidang PBB, Berikut Informasi Selengkapnya
Naturalisasi adalah Proses Hukum WNA Menjadi WNI, Pahami Prosedur dan Jenisnya