Liputan6.com, Jakarta - Politisi Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI Ramadhan Pohan mengatakan, partainya menerima hasil pemilu legislatif yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tapi, lanjutnya, partainya tetap tidak puas dengan hasil tersebut.
Menurut Ramadhan, pemilu tahun ini penuh kecurangan. Terutama hasil data rekap yang tidak valid. "Ada ketidakpuasan, ada masalah dan sebagainya. Semuanya adalah ketidakakuratan data rekap dari TPS ke PPK itu berbeda. Ada yang hitung ulang," kata Ramadhan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2014).
Maraknya money politics atau politik uang juga dinilai membuat pemilu semakin kacau. "Money politics pemilu sekarang terlalu brutal. Suasana jelang pemilu luar biasa. Hawanya tidak sedap. "Malam-malam keluar masuk kampung bawa ransel."
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini meminta agar pelaku pelanggaran yang terbukti bersalah dan berlaku curang didiskualifikasi.
"Pelaku pelanggaran itu harus didiskualifikasi apabila dia memenangkan. Karena ini sistemnya tarung bebas," tandasnya.
Komisi Pemilihan Umum telah mengumumkan hasil rekapitulasi. Partai Demokrat, yang berdasarkan quick count atau hitung cepat hanya berhasil mengumpulkan 9 persen suara, naik menjadi 10,19 persen. Meski demikian berbeda jauh dengan perolehan suara pada Pemilu 2009 sebelumnya yakni 20,85%.
Meski hasil rekapitulasi sudah diketahui, Demokrat juga belum mengumumkan arah koalisinya. Partai berlambang mercy itu mengatakan, langkah partai ditentukan usai konvensi capres 15 Mei mendatang. (Sss)
Ketidakpuasan Demokrat pada Pileg 2014
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini meminta agar pelaku pelanggaran yang terbukti bersalah dan berlaku curang didiskualifikasi.
diperbarui 12 Mei 2014, 16:21 WIBAlat kampanye terlihat belum dilepaskan di beberapa jalan protokol Kota Palu. (Taufan Bustan/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Viral Kejar-kejaran dengan Polantas di Tol, Pengemudi Pajero Ditunggu Klarifikasi di Kantor Polisi
Cukup Rehabilitasi, Vonis Bagi Perwira Menengah Polda Kepri yang Terlibat Narkoba
Ini Batasan Orang yang Mampu Qurban dan Tidak Mampu Menurut Ulama
Kemenkeu Habiskan Rp569 T untuk Tangani Perubahan Iklim, Berapa Porsi Anggaran Daerah?
Kerjasama SV Undip - PT Malaysia Bidik Kinerja Strategis
Polisi Pastikan Jasad Pria di Dalam Toren Air Warga Tangsel Adalah Pengguna Narkoba
Top 3 Berita Hari Ini: Orang Indonesia Telan Mikroplastik Kedua Terbanyak di Dunia, Sekitar 13 Gram Sebulan
VIDEO: Viral Mobil Yang Telah Dipreteli Ban ditemukan di Pabrik Yogyakarta
Bintang Manchester United Marcus Rashford Ungkap Alasan Rehat dari Media Sosial
Pakar Unair Beberkan Tantangan Implementasi Penerbitan Rupiah Digital
Polres Tasikmalaya Gagalkan Perdagangan Ilegal Puluhan Kancil Dilindungi Siap Edar
Foto-foto Perayaan Ulang Tahun Ikke Nurjanah ke-50, Banjir Ucapan Selamat dan Kado dari Keluarga dan Orang Terdekat