Ezzy ITS II, Mobil Listrik Besutan ITS Siap Jadi Mobil Nasional

Ezzy ITS II dibangun menggunakan sasis monocoque dengan sistem penggerak roda depan dengan motor istrik DC Brushless.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 29 Apr 2014, 15:22 WIB
Ezzy ITS II dibangun menggunakan sasis monocoque dengan sistem penggerak roda depan dengan motor istrik DC Brushless.

Liputan6.com, Jakarta - Semangat untuk memiliki mobil nasional nampaknya tak pernah padam. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Jawa Timur, resmi menyingkap mobil listrik generasi terbaru, Ezzy ITS II.

"Ini merupakan hasil pengerjaan selama enam bulan dari tim yang terdiri dari kurang lebih kurang 90 orang," ujar M Nur Yuniarto yang mengomandoi pengembangan Ezzy II kepada Liputan6.com, di Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2014).

Ezzy ITS II yang ditetaskan ini merupakan bagian dari pengembangan dan penyempurnaan dari versi terdahulu yakni EZZY ITS I yang debut pada 2013. Di versi anyarnya ini, Ezzy ITS II memiliki kualitas yang jauh lebih baik.

"Mobil ini dilengkapi dengan transmisi manual lima percepatan yang mampu melesat dengan kecepatan maksimum 180 km per jam. Sebagai catatan, Ezzy ITS I hanya mampu melesat dengan kecepatan puncak 50 km per jam," papar Nur.

Dorongan performa yang lebih buas karena mobil menggendong baterai berkapasitas besar, yakni 20 KWh yang bisa digunakan untuk berkendara sejauh 130 km hanya dengan satu kali pengisian.

"Hanya perlu mengisi baterai paling lama tiga jam. Jarak tempuh bisa mencapai 130 km per jam namun bisa berubah sesuai dengan kondisi jalan," imbuh dia.

Nur membeberkan bahwa pengerjaan mobil hatchback ini secara keseluruhan sama dengan pembuatan Ezzy ITS I. Awalnya, semua dibangun berdasarkan konsep serta analisi desain dari sektor mekanik juga elektrik.

Di samping baterai berkapasitas besar, Ezzy ITS II dibangun menggunakan sasis monocoque dengan sistem penggerak roda depan dengan motor listrik DC Brushless.

Mobil juga dibekali sistem kontrol BMS dan Android. Rencananya, mobil ini akan dilakukan pengujian dengan berkendara dari Jakarta -  Bandung - Tasikmalaya - Purwokerto - Yogyakarta - Madiun - Surabaya.

Sebelum mengaspal, Ezzy II dan sejumlah mobil garapan mahasiswa ITS Surabaya dipamerkan di Fx Lifestyle X'nter, Senayan, Jakarta

"Sebelum menjadi mobil nasional, harus perlu berbagai tahapan. Mulai dari pengembangan hingga uji coba langsung di lapangan. Dari situ, dapat dilihat apakah Ezzy II mampu diproduksi secara masal dan mewujudkan cita-cita mobil listrik nasional," pungkas Nur.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya