Liputan6.com, Jakarta Sejak siang tadi, satu per satu petinggi PDIP berdatangan ke rumah Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (15/4/2014), tidak banyak yang mau berkomentar, namun sebagian mengaku diminta berkumpul untuk membahas hasil hitung cepat (quick count) terutama terkait perolehan suara PDIP yang meleset dari perkiraan.
Advertisement
Maklum, hasil quick count menunjukan, PDIP mendapat suara sekitar 20%, jauh dari target sebelumnya sekitar 27%.
Terkait dengan hasil quick count, sempat beredar kabar perpecahan di tubuh PDIP. Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan sempat diusir oleh putri Megawati, Puan Maharani, karena dinilai tak mampu mendongkrak suara partai.
Terlepas dari isu perpecahan, kini PDIP sibuk menggodok dan menyaring calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Jokowi.
Jokowi pun rajin wara-wiri bertemu dengan para petinggi partai untuk berkoalisi. Jokowi mengaku sudah mengantongi 5 nama Cawapresnya. Namun hingga kini, belum ada 1 nama pun yang mencuat.
Dari 5 nama Cawapres Jokowi, selain Jusuf Kalla, ada pula nama Ketum PKB, Muhaimin Iskandar, lalu ada Mahfud MD, hingga mantan kepala staf Angkatan Darat, Ryamizard Ryacudu. (Raden Trimutia Hatta)
