Dianggap Pemicu Melonjaknya Suara PKB, Rhoma Irama Merendah

Rhoma justru menganggap penyebab melesatnya suara PKB karena mesin politik partai benar-benar berjalan maksimal.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 11 Apr 2014, 09:43 WIB
Rhoma Irama [Foto: Julian Edward/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta - Kemunculan Rhoma Irama sebagai bakal calon presiden yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dianggap sebagai penyebab melonjaknya perolehan suara partai yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar itu.

Lalu, bagaimana tanggapan Rhoma sendiri terkait penilaian tersebut? Sang Raja dangdut itu pun terlihat merendah. Ia menganggap pernyataan tersebut merupakan bagian dari apresiasi masyarakat kepada dirinya.

"Bisa-bisa  saja siapa pun menilai seperti itu. Yang penting itu masyarakat menilai dan pastinya itu bukan klaim dari saya. Itu penilaian masyarakat," ujar Rhoma saat ditemui Liputan6.com di kawasan SCBD Senayan, Kamis 10 April 2014.

Rhoma justru menganggap penyebab melesatnya suara PKB kali ini karena mesin politik partai benar-benar berjalan maksimal. Apalagi, tidak hanya dirinya, rekan-rekannya sesama juru kampanye PKB seperti Ahmad Dhani dan bakal capres PKB lainnya Mahfud MD juga ikut

"Saya rasa  banyak unsur lain, pertama NU di bawah kepemimpinan Kiai Said Aqil juga bergerak. Lalu ada Ahmad Dhani, ada Mahfud MD. Dan saya rasa orang bebas untuk menilai seperti apapun," kata Rhoma.

Dalam quick count yang diselenggarakan CSIS-Cyrus Network, PKB meraih 9,2% suara. Pada 2009, PKB hanya 4,94% suara.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya