Heran Jokowi Datang ke TPS Megawati, Ahok: Harusnya Nggak Boleh

Menurut Ahok, warga yang namanya terdaftar di sebuah TPS, tidak dapat masuk ataupun menemani warga yang terdaftar di TPS berbeda.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 09 Apr 2014, 15:33 WIB
Ahok mencontohkan kebijakan penggunaan Bahan Bakar Gas (BBG) untuk semua kendaraan operasional di DKI. Di sisi lain SPBG masih langka.

Liputan6.com, Jakarta - Usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 67 Keluarahan Pluit, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama langsung ke kediamannya beristirahat sejenak sebelum ke Kantor DPP Gerindra. Sambil santap siang, pria yang karib disapa Ahok itu sambil melihat hasil hitung cepat Pileg 2014 melalui layar televisi.

Melihat Gubernur DKI Jakarta yang juga capres PDIP Joko Widodo muncul di televisi bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ahok pun heran. Sebab, menurut Ahok, Jokowi harusnya tidak berada di TPS lain.

"Lho kok Pak Jokowi bisa nemenin Bu Mega sih? Kan harusnya dia nggak boleh masuk TPS yang bukan TPS-nya," ujar Ahok di kediamannya di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Rabu (9/4/2014).

Menurut Ahok, warga yang namanya terdaftar di sebuah TPS, tidak dapat masuk ataupun menemani warga yang terdaftar di TPS berbeda. Sementara, Jokowi sendiri terdaftar menjadi pemilih tetap di TPS 027, Menteng, Jakarta Pusat. Sementara Megawati mencoblos di TPS dekat kediamannya di Kebagusan.

Rencananya, Ahok akan berkumpul bersama kader Gerindra lainnya di Kantor DPP Partai Gerindra. Ia juga akan menemui Ketua Dewan Pembinan Partai Gerindra Prabowo Subianto.

(Shinta Sinaga)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya