Liputan6.com, Jakarta - Hiruk pikuk kampanye Pemilu 2014 sudah memasuki masa akhir. Berbagai cara dilakukan partai politik untuk menarik perhatian masyarat. Sayang, kualitas kampanye pemilu kali ini sangat rendah dan terkesan minim gagasan.
"Saat ini kampanye sangat minim gagasan," kata Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan untuk Rakyat (JPPR) M Afifuddin pada diskusi Warna Warni Kampanye Pemilu, di gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/4/2014).
Afif menjelaskan, minimnya gagasan terjadi karena selama masa kampanye, partai politik lebih menonjolkan hiburan dan kemeriahan. Bukan penyampaian program para caleg.
"Kampanye itu harusnya ada transaksi gagasan antara caleg dan warga. Tapi yang terjadi, caleg tidak melakukan itu," lanjutnya.
Celakanya, lanjut Afif, tidak semua caleg ikut menyampaikan program besar partai kepada para warga yang ikut dalam kampanye. Mereka malah memilih cara-cara lain yang justru tidak menghadirkan gagasan bagi warga.
"Caleg harusnya memperjuangkan ide besar parpol. Faktanya beda. Daerah malah warna warni cara mengaetnya macam-macam. Misalnya, orang masih anggap dia bagian dari keluarga tertentu dan menjelaskan publik dia harus dipilih. Tapi, adu gagasan sangat jarang," tandas Afif.
Kampanye Pemilu 2014 Dinilai Minim Transaksi Gagasan
Hiruk pikuk kampanye Pemilu 2014 sudah memasuki masa akhir. Berbagai cara dilakukan partai politik untuk menarik perhatian masyarat.
diperbarui 04 Apr 2014, 16:01 WIBKendaraan milik KPU berada di urutan pertama dan diikuti oleh kendaraan hias milik beberapa partai politik peserta pemilu (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OJK Bagi Tips Bijak Beli Deposito di BPR
Kambing Terjebak di Menara Kastil Setinggi 30 Meter, Mengembik Tak Bisa Turun
Inkubasi Bisnis Mandiri Digipreneur Hub Tingkatkan Kewirausahaan Digital UMKM
Bak Hotel Bintang 5, Intip Potret Kamar Tidur Wirda Mansur yang Ada Area Mini Working Space
Perang Ukraina: AS Cabut Larangan Pengiriman Senjata ke Brigade Azov yang Kontroversial
VIDEO: Pengancam dan Pemeras Ria Ricis Berhasil Ditangkap, Pelaku Retas Perangkat Elektronik
Bawaslu Depok Ingatkan Larangan Kendaraan Dinas Digunakan saat Deklarasi dan Kampanye
Sahroni DPR: OTT KPK Masih Diperlukan
PLN Mobile Proliga 2024: Demi Tiket Final Four, Jakarta Pertamina Bidik Kemenangan di Malang
Akan Ada 40 Peluncuran Kendaraan dan Penampilan 3 Mobil Konsep di GIIAS 2024
5 Rekomendasi Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Ringan dan Anti Kusam!
Tiga Direksi BRI Kompak Borong Saham BBRI, Totalnya 723 Ribu Lembar Saham