Liputan6.com, Jakarta Film horor Indonesia biasanya identik dengan penampakkan sosok hantu perempuan berambut panjang, menggunakan gaun putih lusuh, dan juga ditambah dengan bumbu esek-esek. Itulah kurang lebih gambaran film horor Indonesia yang kerap tayang di layar lebar.
Untuk itulah, sutradara Jose Purnomo dan rumah produksi Rapi Films menghadirkan Oo Nina Bobo, film horor dengan nuansa yang baru, yang benar-benar menegangkan dan menakutkan.
Advertisement
Hal ini dibuktikan langsung lewat pendapat yang diungkapkan oleh Chelsea Islan, pemeran tokoh Karina dalam film Street Society seusai Gala Premier Oo Nina Bobo di di Senayan City XXI, Senayan City Mall, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2014).
"Jadi menurut saya, Oo Nina Bobo adalah salah satu film horor yang berbeda di Indonesia. Ini bisa dilihat dari pengambilan sinematografinya yang beda dari film-film horor biasanya," ucap Chelsea.
Hal yang paling membedakan di film ini adalah terletak pada karakter 'villain' yang tidak lagi menggunakan sosok hantu perempuan.
"Menurut aku karakter 'villain'-nya sendiri juga beda sekali. Kan biasanya film Indonesia itu selalu ada penampakkan yang khas Indonesia. Di sini agak berbeda, penampakkannya seperti asli, nggak kelihatan seperti efek. Beberapa film Indonesia kan karakter hantunya ada beberapa yang kelihatan asli dan juga ada beberapa yang kelihatan palsu banget, dan jadinya nggak menakutkan. Kalau Oo Nina Bobo ini cukup menakutkan, mudah-mudahan film ini sukses ditonton banyak orang," tutup Chelsea.
