Liputan6.com, London Harga emas pada perdagangan di akhir pekan tercatat naik menuju level tertinggi dalam 6 bulan setelah investor kembali melirik emas sebagai pelindung, yang dipengaruhi rencana penarikan suara di Crime Ukrainan yang ingin menjadi bagian dari Rusia.
Harga spot emas naik 1,4% ke level tertinggi sejak 9 September 2013 menjadi US$ 1.387,90 per ounce pada awal sesi sebelum kemudian dikupas keuntungan.
Emas berjangka AS ditutup naik US$ 6,60 menjadi US$ 1.379 per ounce, dengan volume perdagangan sekitar 30% di atas 30 hari rata-rata, awal data Reuters menunjukkan.
Advertisement
Moskow terlihat mengirimkan tentara dan persenjataan yang lebih banyak ke Kriea pada Jumat ini, ini menunjukkan aksi invasi negara tersebut ke Krimea. Ini menunjukkan tanda-tanda Rusia mengindahkan permohonan Barat untuk mundur dari Perang Dingin gaya konfrontasi.
">"Muncul kekhawatiran dengan melihat lonjakan harga emas
">jika pemungutan suara tidak berhasil," kata Thomas Capalbo, Pedagang Logam mulia di Newedge, New York.
Harga emas terus naik 3% pekan ini, juga Dibantu obligasi korporasi pertama China yang default dan kekhawatiran perlambatan ekonomi terbesar di negara tersebut.
Kenaikan emas juga didukung data sentimen konsumen AS melemah pada awal Maret. Di mana, pasar ikut menunggu rencana pertemuan Federal AS pada 18-19 Maret. Bank sentral diperkirakan akan mengumumkan potongan lain pembelian obligasi senilai US$ 10 miliar.
