Liputan6.com, Tasikmalaya: Penggunaan formalin dalam produksi makanan kembali terungkap. Kali ini polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan pabrik mi di kawasan Tamansari, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Di sana, polisi memang hanya menemukan sebungkus mi berformalin. Sebab, lima kuintal mi berformalin lainnya sudah dijual ke Pasar Cikurubuk, Tasikmalaya. Polisi juga menyita dua botol formalin yang digunakan untuk membuat mi.
Advertisement
Ternyata, penggunaan bahan pengawet mayat di pabrik mi itu sudah berlangsung lebih dari setahun. Menurut pemilik pabrik, formalin digunakan agar mi buatannya lebih tahan lama. Ia berdalih tidak mengetahui formalin berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi manusia.(ANS/Eko Setyabudi)