Libya Bebaskan Lima Perawat Bulgaria

Lima perawat asal Bulgaria dan satu dokter Palestina dibebaskan dari vonis hukuman mati. Sebelumnya, mereka dituduh telah dengan sengaja mengontaminasi 400 anak-anak Libya dengan virus HIV.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jul 2007, 10:01 WIB
Liputan6.com, Sofia: Setelah melalui proses negosiasi yang panjang, lima perawat Bulgaria dan satu dokter Palestina yang divonis mati, dibebaskan pemerintah Libya, belum lama ini. Keputusan itu keluar setelah pemerintah Bulgaria mengajukan permohonan pembebasan. Pihak Uni Eropa juga memohonkan pembebasan melalui Ibu Negara Prancis dan Komisi Luar Negeri UE.

Pihak Libya sendiri membebaskan mereka dengan mengajukan syarat, bahwa eksekusi hukuman tetap dijalankan di Bulgaria. Namun dilaporkan, setibanya di Bulgaria, para perawat itu mendapat pengampunan dari presiden. Sebelumnya, mereka dituduh telah dengan sengaja mengontaminasi 400 anak-anak Libya dengan virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) [baca: Vonis Mati Warga Bulgaria Menuai Kecaman].(ADO)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya