Sukses

Investor Diminta Tak Memainkan Pasar

Para manajer investasi yang bekerja di pasar keuangan diminta tak mempermainkan pasar dengan memanfaatkan kondisi keamanan yang tidak kondusif pascaledakan bom Marriot, Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono serta Kepala Polri Jenderal Polisi Da`i Bachtiar menggelar pertemuan dengan para manajer investasi di Jakarta, Rabu (13/8). Dalam pertemuan itu Yudhoyno meminta para investor yang bekerja di pasar keuangan tidak memainkan pasar. Dalam pertemuan itu hadir pula Kepala Badan Pengawas Pasar Modal Hewidayatmo dan Direktur Utama Bursa Efek Jakarta Erry Firmansyah.

Yudhoyono berharap para investor tidak mengambil keuntungan berlebihan dari situasi keamanan yang tidak kondusif pascaledakan Bom di Hotel JW Marriot, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka juga diharapkan bisa mengendalikan pasar sehingga investor kecil tidak menderita.

Sesaat setelah bom meledak di Hotel Marriott, harga saham dan nilai tukar rupiah langsung melemah tajam. Namun itu hanya terjadi dalam hitungan hari. Tak lama kemudian kurs rupiah dan harga saham kembali menguat. Ini berbeda dengan Tragedi Bali. Rupiah dan saham anjlok berbulan-bulan
[baca: Bursa Efek Jakarta Pulih].

Siang tadi, Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri masih terus bekerja di lokasi ledakan bom Marriot. Sedangkan petugas kebersihan hotel tampak membersihkan pecahan kaca yang berserakan. Sementara di dalam hotel puluhan karyawan menata dan membersihkan bagian yang rusak akibat ledakan bom.(YYT/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini