Sukses

Kilas Indonesia: Driver Ojek Online Jual Sabu Saat Bawa Penumpang

Tersangka driver ojek online mengaku untung Rp 5 juta dari penjualan 400 gram sabu.

Liputan6.com, Banyumas - Polisi menangkap seorang pengemudi ojek online di Medan, Sumatera Utara, karena menjual sabu. Ulah tersangka yang kerap menawarkan sabu ke penumpangnya terungkap, setelah penumpang yang memesan layanan ojek online adalah seorang polisi. 

Polisi menangkap tersangka di salah satu mal dengan barang bukti 10 gram sabu dari saku jaket. Tersangka mengaku untung Rp 5 juta dari penjualan 400 gram sabu. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (3/5/2017). 

Di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, warga Jalan Anggrek, Kelurahan Pacongan, Kecamatan Paleteang, dikejutkan dengan penemuan bunker di halaman rumah salah seorang warga.

Bunker setinggi 1 meter dan lebar 1 meter ini memiliki panjang sekitar 500 meter dengan dinding tembok setebal 30 sentimeter (cm). Bunker ini diduga kuat tempat persembunyian pasukan pada zaman perang kemerdekaan puluhan tahun silam.

Lain halnya di Banyumas, Jawa Tengah, seorang pekerja bangunan yang sedang memperbaiki dapur milik warga, Rabu (3/5/2017) siang, tewas tertimpa batu seberat 3 ton yang longsor. 

Warga berusaha mengangkat, namun batu baru berhasil diangkat satu jam kemudian. Sementara korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawa pria usia 59 tahun ini tak dapat diselamatkan.

Di Subang, Jawa Barat, demi mengantisipasi belum selesainya perbaikan bahu jalan yang ambles di kilometer 92 jelang arus mudik Lebaran, pengelola Tol Cipali, Subang, Jawa Barat, terus mempercepat pembuatan emergency road atau lajur darurat yang dibangun di bagian pembatas tengah jalan atau median jalan sepanjang 800 meter.

Sementara upaya perbaikan permanen bahu jalan tol yang ambles terus dilakukan dengan mengerahkan alat berat.

Saksikan selengkapnya tayangan video driver ojek online jual sabu saat layani penumpang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.