Sukses

Snowden: NSA dan Israel Ciptakan Virus Stuxnet yang Serang Iran

Dari tingkat kesulitan pembuatan, Stuxnet memang diprediksi sebagai proyek serangan cyber yang dibuat suatu negara.

Edward Snowden rupanya tak hanya mengungkap mengenai upaya penyadapan yang dilakukan Pemerintah Amerika Serikat melalui National Security Agency. Bekas asisten teknis Badan Intelijen AS (CIA) yang kemudian ditempatkan di NSA itu juga mengungkap mengenai keterlibatan NSA dalam pembuatan virus komputer Stuxnet.

Virus Stuxnet menjadi momok menakutkan di dunia maya, yang awalnya dibuat untuk menyerang fasilitas nuklir milik Iran. Selama ini Stuxnet diduga dibuat oleh ahli komputer yang berasal dari Israel dan AS.

Dalam sebuah wawancara kepada Jacob Appelbaum dari Wikileaks yang kemudian dimuat majalah Jerman bernama Der Spiegel, Snowden pun mengungkap keterlibatan NSA dalam pembuatan Stuxnet. Keterlibatan NSA dalam pembuatan Stuxnet memang ditanyakan secara khusus oleh Appelbaum, setelah menanyakan apakah NSA bekerja sama dengan negara lain.

Snowden hanya memberi jawaban singkat: "NSA dan Israel yang membuatnya bersama-sama," jawab Snowden, dilansir dari Der Spiegel dan Liputan6.com kutip Selasa (9/7/2013).

Stuxnet mulai menarik perhatian publik pada 2010. Dilansir dari laman South China Morning Post, ketika itu virus ini sukses melumpuhkan seperlima tabung pengayaan uranium milik Iran. Dari tingkat kesulitan pembuatan, Stuxnet pun kemudian diprediksi sebagai proyek serangan cyber yang dibuat suatu negara.

Koresponden New York Times, David Sanger kemudian melaporkan bahwa AS dan Israel di balik serangan Stuxnet. Kemudian Sanger menindaklanjuti laporan itu dengan membuat buku berjudul Confront and Conceal pada 2012. Di buku itu Sanger menulis keterlibatan NSA yang bekerja sama dengan Unit 8200 Israel dalam merancang virus berkategori worm berbahaya itu.

Keterangan Snowden tentu memperkuat laporan Sanger, yang saat itu mendapatkan informasi dari sumber anonim di Gedung Putih.

Selain Israel, Snowden juga mengungkap keterlibatan negara lain yang bekerja sama dengan NSA. Bahkan di NSA ada sebuah instansi khusus yang bertanggung jawab dalam kerjasama dengan negara lain. Badan itu disebut Snowden bernama Foreign Affairs Directorate. (gal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini