Sukses

Kreatif, Google Kasih Animasi Interaktif di Kolom Pencarian Seputar Paralimpiade 2024

Google menghadirkan animasi interaktif untuk meramaikan kolom pencarian seputar Paralimpiade 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Google turut meramaikan pesta olahraga empat tahunan untuk atlet difabel, Paralimpiade 2024 Paris.

Perayaan ini dilakukan dengan menghadirkan animasi interaktif ketika pengguna melakukan pencarian tentang perolehan medali berbagai negara.

Misalnya, ketika pengguna melakukan pencarian di kotak pencarian "Medal Paralympic 2024" akan menampilkan berbagai negara dengan capaian medalinya.

Ketika diklik satu per satu negara itu, akan tampil sebuah gambar animasi medali. Misalnya saat diklik negara Indonesia, terdapat gambar animasi medali Perak.

Ketika kita mengklik medali tersebut, animasi akan memperlihatkan sebuah medali melayang ke arah kolom pencarian, dengan keterangan bertuliskan "Indonesia memenangkan medali perak ketiga dari cabor para badminton SL3."

Begitu juga saat pengguna mencari nama para-atlet peraih medali. Contohnya, ketika melakukan pencarian nama "Qonitah Ikhtiar Syakuroh" yang memenangkan medali perak di parabadminton SL3. 

<p>Animasi interaktif Google meramaikan Paralimpiade 2024 (Foto: Screenshot Google).</p>

Selanjutnya, pencarian Paralimpiade 2024 Paris akan muncul animasi bunga, yang ketika diklik, akan memperlihatkan karangan bunga yang terbang melayang-layang.

<p>Animasi interaktif Google meramaikan Paralimpiade 2024 (Foto: Screenshot Google). </p>

2 dari 4 halaman

Meriahnya Kontingen Indonesia di Opening Ceremony Paralimpiade 2024

Sekadar informasi, pesta olahraga untuk atlet-atlet difabel berprestasi dunia, Paralimpiade 2024 Paris telah digelar sejak 28 Agustus lalu. Tahukah kamu, Opening Ceremony Paralimpiade 2024 berlangsung meriah banget, tak kalah dari opening ceremony Olimpiade 2024.

Bahkan, Opening Ceremony Paralimpiade 2024 seolah disambut dan disaksikan oleh masyarakat Paris di sepanjang jalanan yang dilalui oleh kontingen berbagai negara, termasuk Kontingen Indonesia.

Berdasarkan Reels Instagram Reda Manthovani, Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Paralimpiade 2024 Paris, yang diunggah beberapa waktu lalu, opening ceremony Paralimpiade 2024 berlangsung di jalanan paling mahal di Paris, Champs-Elysees.

Adapun pesta pembukaan Paralimpiade 2024 berlangsung di di Place de la Concord, sebuah lapangan besar di jantung kota Paris yang disulap jadi tempat megah berlangsungnya upacara pembukaan Paralimpiade.

Mengutip laman Olympics, Minggu (1/9/2024), Opening Ceremony dari Paralimpiade 2024 ini berlangsung di luar stadium, jadi berbeda dengan upacara pembukaan pesta olahraga yang lainnya.

3 dari 4 halaman

Kontingen Indonesia di Opening Ceremony Paralimpiade 2024

Memulai rangkaian pawai kontingen berbagai negara, jet-jet tempur dengan asap warna warni melintasi Champs-Elysees dan disambut oleh para penonton dan kontingen yang tengah lewat.

Kontingen Indonesia sendiri tampak begitu nyentrik tetapi tetap penuh nilai tradisional dalam balutan busana karya perancang terkenal Indonesia Didiet Maulana.

Busana yang dikenakan kontingen di Opening Ceremony didominasi warna merah dan putih. Dalam akun Instagramnya, perancang Didiet Maulana menyebut, seragam defile ini menggabungkan unsur modern tetapi tetap kaya akan filosofi budaya khas Nusantara.

Tampak dalam video Reels tersebut, sejumlah atlet Paralimpiade yang akan berlaga di Paralimpiade 2024 juga turut serta di upacara pembukaan, termasuk di antaranya atlet para-angkat besi asal Bali Ni Nengah Widiasih hingga atlet para-atletik Ni Made Arianti Putri.

4 dari 4 halaman

35 Atlet Wakili Indonesia di Paralimpiade 2024 Paris

Sementara itu mengutip situs Kemenpora.id, Reda Manthovani menyebut Kontingen Indonesia menargetkan bisa meraih 1 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu pada pesta olahraga empat tahunan ini.

"Secara realistis kami menargetkan capaian medali Indonesia pada Paralimpiade 2024 Paris berupa, 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu," kata Reda Manthovani saat melaporkan kesiapan atlet paralimpiade kepada Menpora di Paralympic Training Center, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis 15 Agustus lalu.

Reda optimistis kontingen Indonesia bisa mencapai target yang telah dicanangkan karena telah melakukan persiapan matang, baik dari atlet maupun stakeholder terkait lainnya.

"Kami meyakini bahwa target ini akan tercapai melalui upaya dan persiapan yang matang dan serius yang telah dilakukan oleh seluruh olahragawan kita, ofisial dan fihak terkait lainnya," kata Reda.