Sukses

Elon Musk: Chatbot AI Grok Siap Meluncur ke Pengguna X atau Twitter Premium Plus

Elon Musk mengonfirmasi chatbot AI dari X atau Twitter akan meluncur ke semua pelanggan Premium Plus.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah ramai perbincangan mengenai kehadiran Grok, chatbot AI dari aplikasi X alias Twitter, baru-baru ini Elon Musk mengonfirmasi chatbot tersebut akan tersedia untuk semua pelanggan Premium+ dalam waktu dekat. 

Dilansir Tech Crunch, Senin (27/11/2023), peneliti aplikasi Nima Owji membagikan tangkapan layar yang menunjukkan bagaimana Grok ditambahkan ke aplikasi X versi web. Ia juga menyertakan URL untuk mengaksesnya, twitter.com/i/grok.

Selain itu, ia juga membagikan informasi kalau pengguna yang belum menjadi pelanggan Premium Plus akan diundang untuk bergabung ke paket langganan tersebut agar bisa mengakses Grok.

Sebelumnya, Grok dirilis pada tanggal 4 November 2023 hanya untuk penguji yang sudah terpilih. Grok sendiri disebut sebagai jawaban Elon Musk terhadap ChatGPT OpenAI, Bard dari Google, Claude dari Anthropic, dan lainnya. 

xAI sebagai pembesut Grok menjanjikan chatbot-nya akan memiliki lebih banyak kepribadian dibandingkan pesaingnya. 

Menurut situs web-nya, chatbot ini bisa menjawab pertanyaan pengguna “dengan sedikit kecerdasan” dan dikatakan memiliki “sifat memberontak". 

Chatbot AI ini juga berencana untuk menjawab pertanyaan “pedas” yang ditolak oleh sistem AI lainnya. Tidak hanya itu, Grok disebut juga memiliki akses terhadap pengetahuan real-time melalui platform X.

Berdasarkan prediksi sejumlah analis, kehadiran Grok diharapkan bisa membantu peningkatan pendaftaran langganan Premium X atau Twitter

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Grok Digarap oleh xAI

Diketahui, Grok digarap oleh xAI, perusahaan kecerdasan buatan yang dibangun oleh Elon Musk beberapa waktu lalu. Melalui akun Twitter-nya, Elon Musk mengatakan bahwa dibentuknya xAi adalah untuk "memahami realitas."

Mengutip laman resminya, perusahaan menyebut bahwa tujuan dari xAI adalah untuk "memahami sifat yang sebenarnya dari alam semesta." Mereka juga bakal menggelar Twitter Spaces pada Jumat, 14 Juli waktu setempat.

Meski punya nama yang hampir sama dan sama-sama bentukan Elon Musk, namun xAI merupakan perusahaan yang terpisah dari X Corp atau Twitter, serta Tesla.

"Kami merupakan perusahaan yang terpisah dari X Corp, namun akan bekerja dekat dengan X (Twitter), Tesla, dan perusahaan lain untuk membuat kemajuan dalam misi kami," tulis xAI.

Mengutip keterangan di laman resminya, Kamis (13/7/2023), tim xAI dipimpin langsung oleh Elon Musk.

Perusahaan juga mengatakan tim xAI berisi orang-orang yang pernah bekerja di DeepMind, OpenAI (pembuat ChatGPT), Google Research, Microsoft Research, Tesla, and University of Toronto.

3 dari 5 halaman

AI Grok Bakal Bisa Akses Informasi di Twitter Secara Real-Time

Grok disebut sebagai AI yang "meniru Hitchhiker's Guide to the Galaxy, sehingga dimaksudkan untuk menjawab hampir semua hal dan, yang jauh lebih sulit, bahkan menyarankan pertanyaan apa yang harus diajukan!"

Dikutip dari laman resmi xAI, Senin (6/11/2023), xAI mengatakan, Grok dirancang untuk menjawab pertanyaan dengan sedikit kecerdasan, dan punya sifat memberontak.

"Jadi mohon jangan menggunakannya jika Anda benci humor," kata perusahaan, menyinggung sifat AI yang satu ini.

Selain itu, yang membedakannya dengan chatbot AI lain, Grok akan bisa mengakses dan punya informasi secara real-time melalui platform X alias Twitter.

xAI juga mengatakan, Grok akan menjawab "pertanyaan pedas" yang biasanya ditolak atau terlarang, saat diajukan ke sistem AI lain.

"Grok masih merupakan produk beta awal – hal terbaik yang dapat kami lakukan dengan pelatihan selama 2 bulan – jadi harap produk ini meningkat pesat setiap minggunya dengan bantuan Anda," kata xAI.

Grok digarap dengan Large Language Model (LLM), Grok-1, yang dikembangkan oleh xAI selama empat bulan terakhir.

4 dari 5 halaman

Elon Musk Ungkap 2 Paket Langganan Baru untuk X atau Twitter

Sebelumnnya, X telah meluncurkan dua paket langganan baru untuk layanan berbayar mereka. Dengan kehadiran paket berlangganan baru ini, platform tersebut kini punya tiga tiers yaitu Basic, Premium, dan Premium Plus.

Di Indonesia, ketiga paket ini juga sudah bisa dinikmati, di mana harga termurah untuk paket Basic per bulan adalah Rp 33.750, sementara termahal Rp 180.000 per bulan untuk Premium Plus.

Pada paket Basic, pengguna X akan bisa mendapatkan beberapa fitur seperti Edit post, unggahan yang lebih panjang, unggahan video lebih panjang, download video, dll.

Namun, pelanggan Basic belum bisa mendapatkan centang biru, serta akan masih bisa menemukan iklan di For You dan Following. Akses ke Creator Hub juga belum bisa digunakan.

Untuk paket Premium Plus, pelanggan dari platform milik Elon Musk ini akan bisa mendapatkan akses ke semua fitur postingan, Creator Hub, fitur-fitur keamanan yang lengkap, dan bebas dari iklan.

5 dari 5 halaman

INFOGRAFIS JOURNAL : Berbagai Fakta Mengenai Gerakan Cancel Culture di Media Sosial

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.