Sukses

Logo Twitter Berubah Jadi X, Elon Musk: Dark Mode Akan Jadi Tampilan Bawaan

Elon Musk mengubah logo dan nama Twitter menjadi X, serta berencana untuk mengganti tampilan bawaan menjadi dark mode. Simak selengkapnya di sini.

Liputan6.com, Jakarta - Twitter, salah satu media sosial terpopuler di dunia, baru-baru ini mengalami perubahan besar-besaran.

Ikon burung biru yang menjadi logo Twitter selama ini akhirnya resmi diganti oleh sang pemilik perusahaan, Elon Musk. Ia menggantinya dengan huruf X berwarna putih dan latar belakang hitam.

Tidak hanya itu, Elon Musk juga mengubah nama perusahaan Twitter menjadi X Corp di toko aplikasi Android dan iOS.

Dalam sebuah cuitan di akun resminya, Elon Musk mengungkapkan alasan di balik rebranding Twitter menjadi X.

Menurutnya, perubahan ini bertujuan untuk memperbarui citra brand Twitter dan mengikuti perkembangan zaman.

“X adalah simbol dari masa depan cerah dan berani. X juga melambangkan eksplorasi, eksperimen, dan ekspresi. Kami ingin Twitter memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih modern bagi pengguna kami,” tulis Elon Musk.

Terkini, bos Tesla dan SpaceX itu mengungkap rencana untuk mengganti tampilan bawaan (default) Twitter saat ini (light mode) menjadi mode gelap atau dark mode.

Bos Twitter mencuitkan, "platform ini akan segera memiliki "dark mode". Itu lebih baik dalam segala hal."

Selang beberapa waktu kemudian, Elon mencuitkan akan tetap mempertahankan light mode sebagai opsi tanpa menyertakan pilihan untuk meredupkan tampilan di layar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Selamat Tinggal Burung Biru! Twitter Kini Resmi Bernama X

<p>Selamat Tinggal Burung Biru! Twitter Kini Bernama X di Google Play Store dan Apple App Store. (Liputan6.com/ Yuslianson)</p>

Tahap terakhir rebranding Twitter menjadi X semakin dekat. Setelah mengganti logo dan nama Twitter di versi web, Elon Musk resmi menghapus keberadaan logo ikon burung biru itu dari toko aplikasi.

Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Jumat (28/7/2023), nama dan logo burung biru ini sudah dihapus dari Google Play Store dan digantikan dengan logo dan merek "X".

Meski kini sudah menggunakan nama dan logo X, pengguna tablet dan HP Android masih dapat menggunakan kata "Twitter" di kolom pencarian yang nantinya akan dirujuk ke laman aplikasi X.

Selain itu, pengguna juga dapat melihat lebih awal bagaimana perusahaan mengubah desain aplikasi. Misalnya, logo burung ikonik di bagian atas aplikasi telah diganti dengan huruf X.

Tak hanya sudah hilang dari Play Store, ikon burung biru dan nama Twitter kini sudah tidak ada lagi di Apple App Store.

Informasi, perubahan Twitter ke X ini merupakan bagian dari rencana bos Tesla dan SpaceX tersebut untuk melakukan rebranding Twitter.

Sebelumnya, Anda tidak lagi menemukan logo burung biru ikonik bernama Larry di bagian kiri atas platform media sosial saat masuk ke twitter.com via browser di PC atau laptop.

Sebagai gantinya, perusahaan hanya menampilkan logo baru Twitter yang diumumkan oleh Elon Musk, yaitu X. Pengunjung juga akan mendapati logo "X" ditengah layar ketika masuk ke platform.

3 dari 4 halaman

Meta Ternyata Pegang Hak atas Merek X

Facebook meluncurkan tanda Meta baru mereka di kantor pusat perusahaan di Menlo Park, California, Kamis, 28 Oktober 2021. Facebook Inc. yang diperangi mengubah namanya menjadi Meta Platforms Inc., atau Meta, untuk mencerminkan apa yang CEO Mark Zuckerberg mengatakan komitmennya untuk mengembangkan t

Elon Musk melakukan rebranding Twitter jadi X. Namun tampaknya proses rebranding ini mungkin mengalami hambatan seiring dengan digulirkannya logo X. Pasalnya, Meta telah memegang hak merek atas X.

Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Business Insider, Rabu (26/7/2023), Mark Zuckerberg sang pendiri Meta telah mendaftarkan merek X, berkaitan dengan layanan jejaring sosial online, dan jejaring sosial di bidang hiburan, game, dan pengembangan aplikasi.

Platform Meta mendaftarkan nama dagang merek X pada 2019, dengan huruf biru-putih X untuk berbagai bidang, termasuk software dan media sosial.

Sebenarnya bukan hanya Meta, Reuters menyebut bahwa Microsoft memiliki hak kekayaan intelektual atas X. Sudah sejak 2003 Microsoft memegang hak merek terkait komunikasi mengenai sistem video gim Xbox-nya.

Mengutip Business Insider, X sendiri dipakai luas dan dikutip dalam merek dagang, sehingga bisa jadi bahan untuk gugatan hukum. Twitter pun bisa menghadapi masalah dalam mempertahankan merek X di masa mendatang.

"Ada kemungkinan 100 persen bahwa Twitter akan digugat oleh seseorang," kata seorang pengacara merek dagang Josh Gerben.

Ia juga menyebut, ada hampir 900 pendaftaran merek dagang aktif AS yang sudah mencakup huruf X di berbagai industri. 

4 dari 4 halaman

Logo X Twitter Mirip Karakter Unicode Generik

<p>Elon Musk Ubah Foto Profil Twitter dengan Logo X, Begini Tampilannya. (Liputan6.com/ Yuslianson)</p>

Bukan hanya itu, logo baru Twitter yang dirilis Senin, 24 Juli 2023 juga menyerupai karakter Unicode generik yang dikenal sebagai mathematical double-struck capital X, yang ditambahkan ke Unicode pada Maret 2001.

Sekadar informasi, Unicode adalah standar komputer internasional, yang tiap karakter atau simbolnya memiliki nilai numerik spesifik yang bisa digunakan antarplatform.

Peneliti post-doctoral di University College London men-tweet, karakter X telah dipakai dalam buku teks matematika sejak tahun 1970-an.

Simbol tersebut tidak memiliki penggunaan universal yang spesifik, namun terkadang dipakai untuk menunjukkan ruang atau objek geometris abstrak.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini