Cek di Sini, Sinopsis Anime Record of Ragnarok Season 2 yang Telah Tayang di Netflix

Strukturnya juga identik dengan lima kompetisi sebelumnya, namun di laga Buddha vs Zerofuku, kedua lawan digambarkan telah saling mengenal.

Sekadar informasi, Zerofuku adalah dewa kecil yang dipuja karena kemampuannya menarik rasa sakit dari rakyatnya. Zerofuku merasakan penderitaan orang-orang yang dia bantu tetapi merasa tidak pernah dihargai atas kesengsaraan yang dialaminya.

Pada sisi lain, Buddha mengajari rakyatnya untuk mencintai diri mereka sendiri dan melepaskan rantai duniawi mereka.

Ketika Zerofuku melihat betapa bahagianya para pengikut Buddha, ia menjadi iri hati. Zerofuku yang termotivasi karena kecemburuan dan rasa ingin balas dendam pun berkeras untuk bisa menang di pertandingan itu.

Record of Ragnarok diangkat dari manga populer yang dipublikasikan di Monthly Comic Zenon, dan laku terjual lebih dari 10 juta kopi. Ingin menyaksikan pertarungan penentu nasib umat manusia?

Record of Ragnarok dimulai dengan sidang di Valhalla, untuk memutuskan nasib manusia. Semua dewa dari berbagai mitologi dan kepercayaan berkumpul. Kata sepakat dicapai, manusia akan dibumihanguskan karena dinilai menjadi penyakit di bumi.

Di saat-saat terakhir, muncul manusia setengah dewa Brunhilde, salah satu Valkyrie. Ia menantang para dewa melakukan Ragnarok, sebelum memutuskan nasib umat manusia.

Dalam Ragnarok, kubu dewa dan manusia masing-masing memilih 13 perwakilan. Mereka kemudian melakukan pertarungan satu lawan satu sampai titik darah penghabisan.

Siapa yang mengantongi tujuh kemenangan, akan jadi pemenang yang akan menentukan nasib umat manusia.

Dalam musim pertama, pihak dewa diwakili oleh Thor, Zeus, dan Poseidon. Sementara manusia diwakili oleh Jenderal Lu Bu, Adam, dan ksatria Jepang Sasaki Kojiro.

Para dewa yang sebelumnya menganggap remeh manusia, terkaget-kaget melihat semangat tempur manusia. Bahkan salah satu di antaranya berhasil memenangkan pertempuran, sehingga skor sementara menjadi 2:1.

Di musim kedua, pertempuran berlanjut. Heracles menjadi perwakilan para dewa. Sementara yang maju dari umat manusia sungguh tak terduga, yakni pembunuh berantai dari abad ke-19, Jack The Ripper.

Babak selanjutnya tak kalah seru, dengan Shiva yang maju ke arena pertarungan.