Sukses

Fitur Companion Mode WhatsApp Hadir di iOS, Satu Akun Bisa Tambah 4 iPhone Lain

WhatsApp akhirnya meluncurkan fitur Companion Mode yang sebelumnya hanya tersedia di Android kini tersedia di iOS.

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp resmi memperluas cakupan fitur Companion Mode yang sebelumnya hanya tersedia di perangkat Android. Kini, fitur tersebut juga bisa diakses oleh pengguna iPhone.

Dikutip dari GSM Arena, Selasa (6/6/2023), fitur ini hadir dalam pembaruan WhatsApp 23.10.76 untuk iOS. Pembaruan ini sudah dapat diunduh pengguna iPhone melalui App Store.

Sama seperti di versi Android, fitur ini memungkinkan pengguna WhatsApp menautkan akunnya ke iPhone lain. Pengguna bisa menambahkan empat iPhone sekaligus, selain perangkat utamanya.

Usai menautkan akunnya ke perangkat lain, seluruh riwayat percakapan akan muncul di perangkat tersebut. WhatsApp pun memastikan pesan yang ditautkan di perangkat lain tetap didukung enkripsi end-to-end.

Kendati demikian, sejumlah fitur tidak bisa diakses di perangkat yang ditautkan. Sebagai contoh, fitur update status dan daftar broadcast hanya bisa diakses di perangkat utama.

Selain kemampuan untuk menautkan perangkat lain, update aplikasi WhatsApp untuk iOS ini juga memungkinkan pesan GIF langsung berjalan secara otomatis. Jadi, pengguna tidak perlu lagi mengetuknya lebih dulu.

Sebagai informasi, Companion Mode disebut merupakan peningkatan fitur Multi Device di WhatsApp. Sebelumnya, fitur Multi Device WhatsApp memang memungkinkan pengguna menghubungkan akun pengguna di perangkat lain, tetapi hanya berlaku untuk perangkat di luar smartphone, seperti versi PC atau Web.

Sementara dengan Companion Mode, pengguna bisa menghubungkan satu akun WhatsApp dengan perangkat mobile lainnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cek, Daftar Fitur WhatsApp yang Bisa Bantu Akun Jadi Lebih Aman

Seperti diketahui, WhatsApp jadi salah satu aplikasi messenger yang paling banyak digunakan di dunia, di mana salah satu fitur unggulan mereka adalah enkripsi end-to-end untuk semua pesan dan panggilan pribadi.

Sehingga, hanya pengguna dan lawan bicaranya, yang bisa mengakses isi percakapan, yang menurut WhatsApp, pihak perusahaan pun tidak bisa mengaksesnya.

Meski begitu, pengguna WhatsApp tetap harus berhati-hati dalam memakai platform milik Meta itu, terutama di tengah maraknya pembajakan akun atau malware.

Menurut WhatsApp, ada beberapa fitur keamanan yang mereka sediakan, dan bisa dimanfaatkan oleh pengguna untuk menjaga akunnya tetap aman.

Daftar Fitur untuk Jaga Keamanan WhatsApp

Mengutip siaran pers, Jumat (2/6/2023), berikut ini beberapa fitur keamanan WhatsApp, yang disarankan untuk digunakan oleh pengguna, agar akunnya lebih terjaga:

  • Verifikasi dua langkah

Mengaktifkan verifikasi dua langkah dinilai bisa membuat akun menjadi lebih aman. Setelah aktif, pengguna akan diminta memasukkan PIN 6 digit, saat mengatur ulang atau memverifikasi akun.

Langkah ini bertujuan untuk melindungi akun dari serangan phishing, dan upaya pengambilalihan akun oleh penipu.

  • Melaporkan dan Memblokir Pesan Mencurigakan

Jika menerima pesan mencurigakan yang meminta informasi pribadi, Anda dapat melaporkannya dan memblokir akun terkait. WhatsApp akan menerima lima pesan terakhir dari percakapan tersebut dan dapat memblokir akun jika melanggar Ketentuan Layanan.

Pengguna aplikasi Whatsapp juga dapat dengan mudah memblokir akun yang mengirim pesan yang tidak diinginkan, sehingga mereka tidak dapat menelepon atau mengirim pesan kepada Anda.

3 dari 4 halaman

Memakai Aplikasi Resmi dan Menjaga Privasi

  • Gunakan Aplikasi WhatsApp Resmi

Selalu pastikan Anda menggunakan aplikasi WhatsApp resmi yang tersedia di Android atau iOS. Hindari mengunduh versi palsu atau tidak resmi yang dikembangkan oleh pihak ketiga.

Aplikasi tidak resmi mungkin dapat mengandung malware yang dapat membahayakan privasi dan keamanan.

  • Pengaturan Privasi Grup

Pengguna punya kendali penuh terkait siapa yang dapat memasukkan ke dalam grup. Anda dapat mengatur pengaturan privasi dan sistem undangan grup untuk mencegah orang lain menambahkan Anda ke dalam grup yang tidak diinginkan.

Jika berada dalam grup yang tidak cocok, Anda dapat keluar dari grup secara pribadi tanpa diketahui anggota lainnya.

  • Media Sekali Lihat dan Pesan Sementara

Pengguna dapat menggunakan fitur Sekali Lihat untuk mengirim foto atau media yang hanya dapat dilihat sekali oleh penerima tanpa opsi untuk menyimpan, meneruskan, menangkap layar, atau membagikannya.

Ada juga fitur Pesan Sementara di dalam percakapan pribadi, untuk mengirim pesan yang akan hilang setelah dibaca.

4 dari 4 halaman

Perlindungan Profil dan Cek Perangkat Tertaut

  • Perlindungan Profil Online

Pengguna dapat mengatur pengaturan privasi profil Anda, seperti Foto Profil, Terakhir Dilihat, Status Online, dan lainnya.

Fitur ini memungkinkan pengguna WhatsApp, untuk dapat memilih siapa yang bisa melihat detail pribadi, sehingga bisa lebih melindungi akun dari pelaku kejahatan.

  • Periksa Perangkat Tertaut

Secara rutin, periksa daftar perangkat yang tertaut dengan akun WhatsApp Anda. Jika menemukan perangkat yang tidak dikenali, keluar dari perangkat tersebut.

Jika mencurigai adanya penggunaan akun WhatsApp Anda melalui WhatsApp Web atau Desktop, Anda dapat keluar dari semua komputer melalui ponsel.

  • Pemeriksa Fakta di Aplikasi

Jika menerima pesan yang mencurigakan atau tidak akurat, pengguna dapat memverifikasi informasinya dengan akun International Fact Checking Networks (IFCN) di WhatsApp.

WhatsApp menyatakan mereka telah bermitra dengan organisasi pemeriksa fakta di seluruh dunia untuk memberikan akses informasi yang akurat kepada pengguna dan mencegah penyebaran berita palsu.

  • Perlindungan Akun WhatsApp

WhatsApp telah menambahkan langkah-langkah keamanan tambahan, seperti perlindungan akun.

Fitur ini memberi peringatan jika ada upaya tidak sah untuk memindahkan akun ke perangkat lain. Anda juga dapat mengunci akun WhatsApp Anda dengan sidik jari atau ID wajah untuk privasi tambahan.

(Dam/Tin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.