Sukses

Google Rilis Model Bahasa Besar PaLM 2, Siap Saingi GPT-4?

Google merilis PaLM 2, model bahasa besar (Large Language Model) generasi berikutnya dari Google yang akan bersaing dengan model bahasa besar lainnya seperti GPT-4 (model di balik ChatGPT) dari OpenAI.

Liputan6.com, Jakarta - Google merilis PaLM 2, Large Language Model / LLM (model bahasa besar ) generasi berikutnya dari Google yang akan bersaing dengan model bahasa besar lainnya seperti GPT-4 (model di balik ChatGPT) dari OpenAI.

PaLM 2 merupakan model bahasa mutakhir dengan kemampuan multibahasa, penalaran, dan pengodean yang disempurnakan.

Multibahasa

PaLM 2 telah menjalani proses latih intensif tentang teks multibahasa, yang mencakup lebih dari 100 bahasa. Menurut Google, proses latih ini telah secara signifikan meningkatkan kemampuannya untuk memahami, menghasilkan, dan menerjemahkan teks dengan nuanasa tertentu, termasuk idiom, puisi, dan teka-teki, di berbagai spektrum kebahasaan yang luas. Selain itu, PaLM 2 melampaui ujian kemahiran bahasa tingkat lanjut pada tingkat "penguasaan".

Penalaran

Dataset PaLM 2 yang beragam mencakup makalah ilmiah dan halaman web yang berisi ekspresi matematika. Hasilnya, model ini menunjukkan peningkatan kemahiran dalam logika, penalaran akal sehat, dan matematika.

Pengkodean

PaLM 2 telah dilatih sebelumnya dengan sejumlah besar kumpulan data kode sumber yang tersedia bagi publik. Pelatihan khusus ini memungkinkan model untuk unggul dalam bahasa pemrograman populer seperti Python dan JavaScript, sementara juga menghasilkan kode khusus dalam bahasa seperti Prolog, Fortran, dan Verilog.

Terlepas dari berbagai peningkatan kemampuannya, Google menyebut bahwa PaLM 2 lebih cepat dan lebih efisien daripada pendahulunya. Selain itu, ia hadir dalam berbagai ukuran, membuatnya mudah beradaptasi untuk berbagai kasus penggunaan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tersedia dalam 4 Ukuran

Google akan menawarkan PaLM 2 dalam empat ukuran, yakni Gecko, Otter, Bison, dan Unicorn. Gecko bersifat ringan dan dapat beroperasi di perangkat seluler dan memungkinkan aplikasi interaktif di perangkat yang sangat baik, bahkan dalam skenario luar jaringan (offline). Keserbagunaan ini memungkinkan PaLM 2 disesuaikan untuk mendukung seluruh kelas produk, memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam.

Memberdayakan lebih dari 25 Produk dan Fitur Google

Pada acara Google I/O, Google juga mengumumkan lebih dari 25 produk dan fitur baru yang didukung oleh PaLM 2. Ini berarti bahwa PaLM 2 secara langsung mengintegrasikan kemampuan AI ke dalam produk Google.

Berikut adalah beberapa contohnya:

Kemampuan Multibahasa

Kemampuan multibahasa PaLM 2 yang ditingkatkan telah memperluas jangkauan Bard, produk Google, ke bahasa-bahasa baru. Selain itu, PaLM 2 juga mendukung pembaruan pengkodean yang baru saja diumumkan.

 

3 dari 4 halaman

Fitur Ruang Kerja

Kemampuan PaLM 2 dimanfaatkan untuk membantu menulis di Gmail dan Google Docs, serta mengatur data di Google Spreadsheet. Peningkatan ini memfasilitasi penyelesaian pekerjaan yang lebih baik dan lebih cepat.

Med-PaLM 2

Dikembangkan oleh tim riset kesehatan Google, Med-PaLM 2 memiliki pengetahuan medis dan dapat menjawab pertanyaan serta meringkas wawasan dari teks medis yang padat. Med-PaLM 2 memberikan hasil yang mutakhir dalam kompetensi medis, dan kemampuan multimodalnya pada akhirnya akan menggabungkan informasi yang disintesis dari sinar-X dan mammogram, yang bertujuan untuk meningkatkan hasil pasien.

Sec-PaLM

Versi khusus dari PaLM 2, Sec-PaLM secara khusus dilatih untuk kasus penggunaan keamanan. Tersedia melalui Google Cloud, ia memanfaatkan AI untuk menganalisis dan menjelaskan perilaku skrip yang berpotensi berbahaya, yang secara signifikan meningkatkan analisis keamanan siber. Ini membantu dalam mendeteksi ancaman dan memastikan keamanan individu dan organisasi secara real-time.

4 dari 4 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.