Sukses

6 Tips Memotret Pemandangan Apik Pakai HP Android dan iPhone, Cocok untuk Para Pecinta Alam

Tanpa perlu berat-berat membawa kamera profesional, Anda juga dapat menggunakan ponsel pintar untuk menghasilkan foto pemandangan yang indah dan mengesankan dengan memperhatikan beberapa tips ini.

Liputan6.com, Jakarta - Hadirnya beragam smartphone flagship, seperti iPhone 13 Pro, Google Pixel 6 Pro, dan Samsung S23 Ultra memberikan kualitas kamera mumpuni untuk memotret di berbagai kondisi.

Cukup dengan HP Android dan iOS, hasil foto pemandangan pun tidak kalah mengagumkan dari hasil tangkapan kamera profesional.

Deretan ponsel kelas mid-range saat ini sudah menggunakan kamera dengan resolusi tinggi dan fitur bagus. Hal ini tentunya sangat mendukung aktivitas dan hobi fotografi pengguna.

Bagi penggemar aktivitas di alam bebas atau pecinta alam, pemandangan mungkin menjadi salah satu objek foto wajib diabadikan sebagai kenang-kenangan perjalanan.

Tanpa perlu berat-berat membawa kamera profesional, Anda dapat menggunakan ponsel pintar untuk menghasilkan foto pemandangan indah dan mengesankan.

Nah, agar hasil foto semakin estetik, berikut ini enam tips memotret pemandangan alam dengan menggunakan kamera HP Android maupun iPhone yang dirangkum dari Cnet, Selasa (18/4/2023). 

1. Sesuaikan Pengaturan Kamera Ponsel

Jika ponsel Anda memiliki mode Pro, gunakanlah mode tersebut dan sesuaikan pengaturan secara manual dengan hasil foto yang diinginkan. Jika tidak, aplikasi kamera lainnya seperti Lightroom memungkinkan Anda mengontrol pengaturan seperti ISO, white balance, dan shutter speed. 

Yang terpenting, cobalah untuk memotret dalam format Raw. Format ini tidak menyimpan banyak pengaturan kamera otomatis yang biasanya diterapkan pada gambar JPEG, sehingga Anda dapat mengedit foto dengan lebih mudah. 

Dalam foto lanskap, mengatur white balance dapat meredam beberapa sorotan dari cahaya langit yang cerah. Pengaturan di HP Android ini akan memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam proses editing. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Memotret pada Waktu yang Tepat

Waktu terbaik atau golden hour untuk menangkap cahaya yang dramatis adalah saat matahari terbit atau terbenam. Matahari rendah di langit pada siang hari akan menghasilkan cahaya terarah dan bayangan yang panjang pada pemandangan.

Sementara itu, tengah siang hari menjadi waktu terburuk untuk memotret karena cahaya di atas kepala tidak menciptakan banyak detail bayangan. Hal ini menjadikan pemandangan terlihat datar dan tidak bernyawa.

3. Perhatikan Kondisi Cuaca

Cuaca memainkan peran besar dalam fotografi luar ruangan. Kondisi cuaca yang berbeda akan mengubah pemandangan, mulai dari suasana, pencahayaan, dan warna yang tampil pada hasil foto. 

Namun, cuaca buruk juga dapat menghasilkan foto yang menarik, misalnya ketika awan badai gelap telah mengepul di langit. Seringkali cahaya yang muncul setelah badai terlihat cantik.

Dapat dikatakan, cuaca terburuk untuk foto pemandangan adalah langit berwarna kelabu yang polos. Kondisi langit semacam ini biasanya tidak dilengkapi dengan tekstur awan, tidak ada cahaya dari gedung-gedung yang menarik, dan tidak ada kontras dengan pemandangan yang menjadi objek.

3 dari 5 halaman

4. Bereksperimen dengan Lensa Wide dan Zoom

Lensa wide dapat digunakan untuk menangkap pemandangan dengan suasana yang lebih hidup. Lensa ini dapat dicoba untuk memotret alam yang luas, seperti gunung dan sungai.

Sementara itu, Anda juga dapat bermain-main dengan lensa zoom untuk menemukan fokus pada beberapa detail alam yang lebih menarik. 

Anda bisa mencari formasi batuan yang unik atau pola dan bentuk pemandangan yang tidak biasa. Metode zoom ini pun dapat memangkas elemen lain yang mengganggu estetika hasil foto.

4 dari 5 halaman

5. Perhatikan Komposisi Foto

Meskipun menggunakan sudut lebar dapat memberikan kesan yang lebih hidup, metode ini tidak menjamin hasil foto pemandangan akan sesuai dengan keinginan Anda. 

Untuk mendapatkan hasil foto terbaik, Anda perlu menemukan komposisi yang tepat. Berikut ini adalah beberapa jenis komposisi yang bisa dicoba dalam memotret pemandangan.

  • Foreground

Teknik komposisi ini menggunakan subjek lain untuk menjadi bingkai foto. Subjek tersebut akan diposisikan secara dekat dengan lensa hingga terlihat blur dan fokus foto tertuju pada pemandangan utama. 

Untuk menggunakan teknik ini, Anda perlu terampil dalam mencari sesuatu yang ada di sekitar lokasi pemotretan untuk dijadikan bingkai. Tentu subjek tersebut harus dapat menyatu dengan pemandangan yang menjadi fokus utama foto.

  • Leading Lines

Teknik ini juga merupakan elemen yang keren untuk dijadikan komposisi foto lanskap. Berbagai elemen panjang yang mengarah ke pemandangan akan membuat mata penikmat foto mengikuti garis dan terfokus pada pemandangan.

  • Straight Horizones

Gunakanlah grid pada pengaturan kamera ponsel Anda untuk memastikan garis horizon lurus. Kemudian, periksa bagian atas subjek foto agar tidak terpotong.

5 dari 5 halaman

6. Lakukan Pengeditan

Terkadang, pengeditan diperlukan untuk mengubah foto sederhana menjadi lebih mengesankan. Proses ini dapat berupa penghapusan hal yang mengganggu estetika foto, menyesuaikan keseimbangan warna, mengatur bayangan dan sorotan, hingga melapisi foto dengan efek tertentu.

Beberapa aplikasi edit yang dapat digunakan adalah Adobe Lightroom Mobile dan Google Snapseed. Keduanya bisa didapatkan di Android maupun iOS secara gratis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.